Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gawat! Pemkot Makassar Umumkan Bakal Terjadi Kelangkaan Minyak Goreng saat Ramadan

Komoditas ini masih akan sulit dijangkau, apalagi harganya sudah tidak bersahabat dengan kantong masyarakat.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Kompas.com
Ilustrasi minyak goreng yang harganya sedang naik tajam. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Harga hingga ketersediaan minyak goreng dipastikan tidak stabil menjelang bulan ramadan.

Ketersediaan minyak goreng pada minggu ketiga Maret sebanyak 355 ton.

Sementara kebutuhan di masyarakat sangat tinggi yakni 454 ton.

Komoditas ini masih akan sulit dijangkau, apalagi harganya sudah tidak bersahabat dengan kantong masyarakat.

Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) Pemerintah Kota Makassar bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makasar.

Agenda berlangsung di ruang Sipakkatau, Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (23/3/2022).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, ada tiga komoditi yang harus dipantau dengan baik. 

Mulai dari gula pasir, minyak goreng dan bawang putih. 

"Ternyata di Makassar cuma minyak goreng (tidak stabil), yang lain stabil," ucapnya.

Kata Danny, komoditas minyak goreng menjadi kebijakan Pemerintah Pusat.

Pemkot hanya bisa memberi penegasan kepada distributor untuk tidak melakukan permainan harga atau penimbunan minyak goreng.

"Berapa stok distributor. Tersalur nda ke pasar. Itu aja tugasnya kita memastikan itu. Karena itu banyak ditaruh di sini tapi dijual di Polmas misalnya," ujar Danny.

Suami Indira Jusuf Ismail ini, juga telah menginstruksi Dinas Perdagangan untuk membuat forum distributor.

Secara keseluruhan, harga komoditas bahan pokok di pasar tradisional masih terpantau aman, begitu juga dengan pasokannnya.

Kedepan untuk memastikan kestabilan bahan pokok, PD Pasar Makassar Raya akan membuat satgas pangan terpadu.

Laporannya akan disampaikan lewat whatsapp grup setiap hari.

Sementara itu, Pj Direksi PD Pasar Makassar Raya, Thamrin M mengatakan, ia siap menjalankan instruksi wali kota.

WhatsApp grup segera dibuat untuk mendistribusi atau melaporkan harga komoditas tiap harinya.

"Kita akan bikin tim terpadu mengontrol semuanya, Disperindag juga panggil semua distributor untuk tidak ada lagi kenaikan signifikan," jelasnya.

Berikut laporan perkembangan ketersediaan dan harga 11 komoditas strategis minggu III Maret

1. Beras tersedia 4,7 ton kebutuhan 3 ton, harga Rp11 ribu /kg
2. Jagung 180 ton tersedia, 62 ton kebutuhan, harga Rp6/kg
3. Bawang Merah 897 ton tersedia, 150 ton kebutuhan, harga Rp30 ribu/kg
4. Bawang Putih 374 ton tersedia, 56 ton kebutuhan, harga Rp26 ribu/kg
5. Cabai Besar Merah 424 ton tersedia, 339 kebutuhan, harga Rp50 ribu/kg
6. Cabai Rawit 271 ton tersedia, 63 ton kebutuhan, harga Rp60 ribu/kg
7. Daging Sapi 229 ton tersedia, 42 ton kebutuhan, harga Rp128 ribu/kg
8. Daging Ayam 873 ton tersedia, 365 ton kebutuhan, harga Rp32 ribu/kg
9. Telur Ayam 435 ton tersedia, 283 ton kebutuhan, harga Rp20.100/kg
10. Gula Pasir 728 ton tersedia, 343 ton kebutuhan, harga Rp14 ribu per kg
11. Minyak Goreng 355 ton tersedia, 454 ton kebutuhan, harga Rp20 ribu/kg. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved