Pemkab Pinrang
Sepanjang 2021 Ada 641 Kasus Tuberkulosis di Pinrang, Bupati Irwan Hamid: Semoga Tahun Ini Berkurang
Sepanjang 2021, terdapat 641 kasus Tuberkulosis (TB) terdata di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Sepanjang 2021, terdapat 641 kasus Tuberkulosis (TB) terdata di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hal ini terungkap dalam Talkshow Hari TB Sedunia tahun 2022 di Media Center Diskominfo Kabupaten Pinrang, Senin (21/3/2022).
Bupati Pinrang Irwan Hamid sekaligus Ketua Forum Stop TB Partnership berharap, angka kasus TB di Kabupaten Pinrang dapat berkurang secara signifikan.
Irwan juga mengapresiasi peran para kader Forum Stop TB Partnership secara sukarela melakukan tugasnya guna mendeteksi para suspek di Kabupaten Pinrang.
“Kami mengapresiasi peran para kader meskipun dengan insentif yang tidak seberapa. Namun, mereka tetap melaksanakan tugas secara maksimal,” ujar Irwan.
Irwan mengungkapkan, dalam memberantas penyakit TB, Pemerintah Kabupaten Pinrang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Termasuk beberapa Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg Dyah Puspita Dewi, mengungkapkan, Forum TB Partnership ini adalah salah satu bentuk support bagi Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Untuk menangani penurunan kasus-kasus TB di Kabupaten Pinrang.
"Tahun 2021, tercatat 641 kasus TB di Kabupaten Pinrang," ujar Dewi sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pinrang senantiasa membutuhkan support semua pihak.
Terutama forum Stop TB Partnership dalam upaya mengurangi penyakit TB ini.
Berbagai upaya pun dilakukan pihaknya untuk meminimalisir TB di Kabupaten Pinrang.
Seperti sosialisasi dan edukasi ke masyarakat di sekitar penderita TB.
"Kami juga menggelar pendampingan minum obat bagi penderita," terangnya.
Dikatakan, bakteri TB bisa menular langsung di udara melalui batuk atau bersin. Serta lingkungan tidak bersih dan gaya hidup tidak sehat.
"Untuk itu, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat agar tak mudah tertular bakteri TB," imbuhnya. (*)
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.