Penyebab Sampara Meninggal, Kakek yang Jasadnya Ditemukan di Hotel Grand Wisata Makassar
Korban berasal dari Desa Saroppo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sampara ditemukan tewas di Hotel Grand Wisata, Jl Sultan Hasanuddin, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (21/3/2022).
Mayat itu ditemukan sekira pukul 15.00 Wita tepat di dekat mesin genset Hotel Grand Wisata.
Sehari-harinya korban diketahui bekerja sebagai tukang becak di Makassar.
Korban merupakan warga asal Jeneponto dan berumur sekitar 60 tahun.
Tri, orang yang mengetahui identitas Sampara mendatangi kantor Polsek Ujung Pandang untuk memberi keterangan.
Tri satu kampung dengan Sampara.
Tapi sebelumnya Tri tidak mengenalnya.
Pasalnya Sampara telah lama tidak pulang kampung.
"Saya juga dihubungi keluarga di kampung. Jadi saya langsung ke sini mengurus," katanya.
Korban berasal dari Desa Saroppo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi yang Tri dapatkan, Sampara ngekos di Makassar.
Tapi ia tidak mengetahui secara pasti lokasinya.
"Lamami di Makassar. Tidak pernah pulang," katanya.
Sementara polisi yang berada di TKP, IPTU Paryono mengatakan Sampara telah sakit sejak seminggu yang lalu.
Hal tersebut ia ketahui berdasarkan keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Penjual bakso tadi bilang dia sakit maag," kata IPTU Paryono.
"Kemarin Sampara sempat dibelikan obat sama penjual bakso karena melihat kondisinya yang sedang sakit," lanjutnya.
Saat ini, mayat Sampara sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Wahyudin Tamrin