Lomba Lari 10 Km di Masamba
Kok Bisa Juara 1 Lomba Lari 10 Km Masamba Didiskualifikasi? Kadisporapar Luwu Utara Angkat Bicara
Jumail Mappile angkat bicara soal pelari yang menjadi juara pertama pada lomba lari Sulsel Masamba 10 K namun didiskualifikasi panitia.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tetapi ketika saya mampu memberikan yang terbaik dengan usaha saya, hanya dipatahkan dengan persoalan tidak jelas.
Ketika saya berhasil meraih podium 1 dan tidak diakui oleh panitia karena BIB yang saya pakai tidak sesuai dengan nama saya dari data panitia.
Padahal sebelumnya saya mendaftar lewat dua panitia. Kemudian saya datang registrasi kembali ke tempat panitia dan saya bisa dapat BIN dan jersey.
Itu bertanda bahwa saya sudah terdaftar, ternyata ada miss komunikasi antara panitia.
Beberapa panitia mencoba menjelaskan tapi tidak diakui oleh panitia lainnya dan kenapa tiba-tiba pengumuman juara saya tidak dianggap menjadi juara.
Yang jadi persoalan kenapa masalah antara panitia saya yang menjadi korban?
Inikan tidak masuk akal, dianggap saya penyusut dalam event ini.
Tapi dengan senang hati dan bangga bahwa semua pelari yang mengikuti event ini mengatakan bahwa saya juara sesungguhnya.
Tetap semangat semoga ini akan menjadi motivasi saya dan menjadi pembelajaran buat saya.
Setidaknya saya sudah mampu melawan diri saya sendiri saya boleh menyelesaikan 10 k dengan sportif sesuai rute yang diberikan.
Dan terima kasih buat ibu Bupati Masamba (Luwu Utara) bersama teman-teman semua yang bisa memberikan apresiasi buat saya.
Semoga event berikutnya tidak terjadi masalah seperti ini"
Diketahui, lomba lari bertajuk 'Sulsel Masamba 10 K' digelar di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (20/3/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Obyek Wisata Permandian Air Panas Pincara, Desa Pincara, Kecamatan Masamba, digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel bekerjasama Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata Luwu Utara.
Diikuti ratusan pelari yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel dan provinsi tetangga.