Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Asa jadi Kuda Hitam Pemilu 2024, Ketua Demokrat Sulsel Tidak Boleh Gaduh

Teka-teki siapa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan masih belum terjawab.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ARI MARYADI/TRIBUN TIMUR
Calon Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dan Ni'matullah Rahim Bone. 

Sukri kemudian mengaitkan pilihan Ketua Demokrat Sulsel dengan asa jadi kuda hitam di pemilu 2024.

AHY meminta kadernya untuk menjadi kuda perang. Kuda perang, kata AHY, tidak hanya bisa berlari kencang, tetapi punya inisiatif untuk melambat, berhenti, dan berbelok untuk meraih kemenangan.

Sukri menilai, jika ingin jadi kuda hitam, maka Ketua Demokrat Sulsel harus betul-betul bisa mengamankan kebijakan DPP di tanah Bugis Makassar.

"DPP sudah sejak awal ingin jadi kuda hitam pemilu 2024, artinya harus ada efek besar, tentu saja kinerja penting, karena itu saya kira DPP penting pastikan Ketua DPD Demokrat Sulsel memang bisa jalankan kebijkan secara penuh," katanya.

"Kalau timbulkan gejolak maka buang energi, semetara waktu pemilu kan 2 tahun kurang, ini harus jadi pertimbangan," lanjutnya.

Merujuk ke desain KPU, pendaftaran parpol dilakukan pada 1-7 Agustus 2022. 

Lalu verifikasi administrasi dan faktual parpol dijadwalkan pada 8 Agustus-13 Desember 2022 dan penetapan parpol peserta pemilu pada 14 Desember 2022. 

Hal ini berarti waktu persiapan parpol calon peserta pemilu 2024 tersisa 6 bulan lagi. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved