Harga Minyak Goreng Naik, Stok untuk Luwu Timur Masuk sampai 7 Kontainer

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Stok minyak goreng di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini melimpah.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdakop-UKM) Luwu Timur, Senfry Oktavianus, mengatakan pasca harga minyak goreng terbaru dikeluarkan pemerintah, stok untuk Lutim mencapai 7 kontainer merk Fortune.

"Itu belum terhitung distributor merek lainnya," kata Senfry, Sabtu (19/3/2022).

"Khusus minyak goreng curah harga HET yang terbaru di angka 14.000 rupiah per liter," katanya.

Dia juga menyinggung perihal produksi Crude Palm Oil arau CPO di Luwu Timur yang dihasilkan sejumlah pabrik kelapa sawit tiap bulannya.

Mantan Camat Malili ini menyebutkan Kabupaten Luwu Timur menghasilkan CPO per bulan sebesar 5.000 ton.

"Terbesar disumbangkan dari PKS PTPN XIV Burau dengan 2 ribu ton lebih," katanya.

Dengan produksi CPO yang terbilang banyak tersebut, pembangunan pabrik minyak goreng dirasa dibutuhkan.

"Kedepan perlu dipertimbangkan untuk dibangun pabrik minyak goreng di Luwu Timur," imbuh Senfry.

Sebelumnya, Senfry sudah menggelar pertemuan dengan distributor minyak goreng se Luwu Timur.

Juga dihadiri pemilik toko ritel seperti Alfamidi, Alfamart dan Indomaret, di gedung serbaguna di Kantor Camat Tomoni, Jumat (18/3/2022).

Pertemuan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi kondisi stok dan harga minyak goreng di Luwu Timur.

Utamanya pasca dikeluarkanya kebijakan Kementrian Perdagangan tentang relaksasi harga minyak goreng kemasan.

Termasuk perkembangan produksi CPO Kabupaten Luwu Timur. Pertemuan diikuti anggota Polres Luwu Timur.

Hadir Kabid Perdagangan, Andi Tenriawaru, Kapolsek Mangkutana AKP Nyoman Sutarja, camat kepala desa.

Kepala gudang Bulog Mangkutana, manajer pabrik kelapa sawit (PTPN XIV Burau, PT MPA, PT BMS, PT TWP.