Geng Motor Bodrex
Setelah Ditangkap Polisi, Sejumlah Anggota Geng Motor Bodrex di Makassar Kembali Dibebaskan
Beredar kabar, sejumlah anggota geng motor bodrex yang diamankan di Mapolsek Ujung Pandang, Makassar telah dibebaskan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar kabar, sejumlah anggota geng motor bodrex yang diamankan di Mapolsek Ujung Pandang, Makassar telah dibebaskan.
Dari kabar beredar, pembebasan sejumlah anggota geng motor itu untuk dibina kembali organisasi Batalyon 120.
Batalyon 120 adalah organisasi kepemudaan yang belum lama ini diresmikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Kabar bebasnya sejumlah anggota geng motor itu, dibenarkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.
Budhi Haryanto, menjelaskan, mereka yang dibebaskan tidak didapati membawa senjata tajam.
"Pada saat penangkapan tidak ditemukan pidananya akan dibina batalyon 120," kata Kombes Pol Budhi Haryanto dikonfirmasi tribun, Jumat (18/3/2022) malam.
"Namun bagi yang melakukan pidana seperti contoh pada saat penangkapan didapati bawa sajam (senjata tajam) tetap menjalani proses hukum," sambungnya.
Belum diketahui pasti jumlah anggota geng motor dibebaskan dan masih ditahan.
"Silahkan komunikasi sama polsek karena kemarin saya arahkan demikian," ujar Budhi Haryanto.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang Kompol Ardy Yusuf yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait pembebasan anggota geng motor itu.
Sekedar diketahui, sepak terjang geng motor Bodrex belakangan ini kerap membuat onar atau keributan di Kota Makassar.
Mulai dari penyerangan, pemukiman warga, hingga terlibat aksi saling serang dengan kelompok geng lain.
Aksi mereka juga terbilang cukup mengerikan karena kerap menggunakan berbagai senjata tajam untuk melukai lawannya.
Mulai dari anak panah (busur), parang, pisau hingga celurit.
Mereka ditangkap di Jl Sungai Limboto, saat hendak melakukan penyerangan terhadap kelompok lain.