Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polimarim

Kampanye Keselamatan, Mahasiswa dan Dosen Polimarim Bagikan Baju Pelampung

Dosen dan mahasiswa program Studi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) menggelar pengabdian pada masyarakat

Editor: Sudirman
Arief
Dosen dan mahasiswa program Studi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) menggelar pengabdian pada masyarakat, Kamis (17/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dosen dan mahasiswa program Studi D4 Transportasi Laut Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) menggelar pengabdian pada masyarakat, Kamis (17/3/2022).

Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Mereka melakukan kampanye keselamatan pada penyeberangan Makassar - Gowa di Sungai Jeneberang.

Selain itu, tim Polimarim juga menyerahkan bantuan berupa baju pelampung atau life jacket ke pengelola penyeberangan tersebut.

Lurah Parang Tambung, Muhammad Mahatir sangat mendukung dan berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan tim dosen dan mahasiswa Polimarim AMI Makassar.

“Kegiatan kampanye keselamatan di penyeberangan Makassar-Gowa dan sebaliknya ini sangat positif. Tentu kami sangat mendukung,” ujar Mahatir dalam rilisnya.

“Kemudian bantuan baju pelampung ini semoga bermanfaat. Dan tentunya harapan kita tidak dipakai. Hanya sebagai peralatan untuk jaga-jaga,” lanjutnya.

Selain di Penyeberangan Dg Tata ke Tamala’lang, juga titik penyeberangan Dg Tata ke Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Sebanyak 30 baju pelampung atau life jacket dibagikan tim Polimarim AMI Makassar di dua titik penyeberangan tersebut.

Tindakan Preventif

Pemilik jasa penyeberangan Kaharuddin Dg Rumpa atau yang akrab disapa Tata, berterima kasih atas kegiatan kampanye diserta penyuluhan keselamatan tersebut.

Tata menyebutkan jika kampanye keselamatan ini sebaiknya sering dilakukan.

Karena bagian dari tindaka preventif atau pencegahan, sekaligus mengingatkan pengguna jasa penyeberangan untuk selalu berhati-hati.

“Seperti kita ketahui, sifat manusia selalu lupa. Makanya harus sering-sering diingatkan tentang kampanye keselamatan ini,” ujar Tata yang juga ketua RT di Parang Tambung.

Dari sejumlah titik penyeberangan, fasilitas milik Tata terbilang paling baik di antara penyeberangan yang lain.

Mulai dari perahu hingga dermaganya terbilang aman.

Perahu yang dipakai untuk menyeberang, terbuat dari bahan fiber glass dengan lantai dari plat besi. Kemudian atapnya dengan fiber dan menggunakan solar cell untuk penerangan malam hari.

Tak hanya itu, di kedua sisi dermaga, juga memiliki tempat berteduh yang cukup baik dengan bangunan permanen beratap berbahan spandek.

“Fasilitas penyeberangan yang dikelola Tata sangat terstandar. Bahkan fasilitas pelampung yang diberikan Polimarim makin menambah pelampung yang sudah ada di perahu,” tambah Mahatir.

Sementara itu, Ketua Tim Polimarim Rusnaedi menambahkan aksi Kampanye Keselamatan ini bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan para pengendara roda dua pengguna fasilitas penyeberangan.

“Kampanye keselamatan ini bukan hanya di darat, udara, dan laut, tapi pada layanan penyeberangan rakyat seperti ini juga harus dilakukan,” kata Rusnaedi.

Selain membagikan jaket pelampung, Tim Polimarim juga menempel sejumlah stiker imbauan terkait kampanye keselamatan.

Kegiatan Kampanye Keselamatan tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan.

Kasus kecelakaan pernah terjadi di layanan penyeberangan rakyat antara Makassar-Gowa ini. Bukan hanya sekali tapi beberapa kali.

Pada 2015 lalu, sebuah perahu penyeberangan dikabarkan tenggelam di Sungai Jeneberang. Lalu kejadian sebelumnya tahun 2014 yang menyebabkan 3 jiwa melayang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved