Identifikasi Penularan Tuberkulosis, Dinkes Makassar Ajak Masyarakat Pakai Aplikasi Sobat TB
Hanya saja yang menjadi kendala, masih banyak warga yang tidak terbuka, mereka perlu diedukasi terkait penyakit TB ini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makasar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, penyakit ini dapat dicegah apabila rantai penularannya diputuskan sesegera mungkin.
Hanya saja yang menjadi kendala, masih banyak warga yang tidak terbuka, mereka perlu diedukasi terkait penyakit TB ini.
Targetnya, TB di Makassar bisa dieliminasi pada 2030 mendatang.
"Makanya kita mau memaksimalkan penemuan kasus agar dapat memutuskan rantai penularan," jelasnya.
Untuk menskrining penularan penyakit TB di Makassar, Dinkes memaksimalkan penggunaan aplikasi sobat TB.
Aplikasi ini kata Ida-sapaan karibnya bisa mengarahkan masyarakat untuk memeriksakan dirinya.
"Makanya kami sosialisasikan kepada lurah dan camat yang sudah mendownload untuk disosialisasikan kembali kepada masyarakat di wilayahnya," katanya.
Menurutnya, jika penderita TB tidak ditangani atau diobati dengan serius, maka akan menyebabkan kematian.
Sejauh ini, angka kematian akibat TB di Makassar berturut-turut 231 pada 2019, 156 kasus tahun 2020, dan 126 kasus tahun 2021.