Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Gudang Minyak Goreng '212' Digerebek Polisi, Denny Siregar: Lah Kok Jadi Penimbun? Bohirnya ke Mana?

Gudang minyak goreng yang bernama Bhakti Karya itu didatangi Polres Metro Depok dan Polsek Bojongsari pada Selasa (15/3/2022).

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Minyak goreng merek "Wasilah 212" yang ditemukan di gudang minyak goreng bernama Bhakti Karya, Jalan Raya Pasir Putih, Sawangan, Depok, Selasa, 15 Maret 2022 (Istimewa) dan Denny Siregar (YouTube CokroTV) 

Sementara, polisi juga belum dapat memastikan keterkaitan kelompok tertentu dengan produk minyak goreng yang dikemas ulang.

"Sementara belum ada informasi terkait itu. Karena dari pemilik belum memberikan informasi secara utuh apa yang dibuat dalam kemasan lambang (Wasilah 212) seperti itu," kata Yogen,

"Untuk mengatakan itu lambang 212, kami tidak bisa. Itukan angka dua, lambang Monas dan angka dua," lanjut dia.

Disebut Milik Keluarga Anggota DPRD Jabar

Gudang minyak goreng yang disegel polisi karena diduga melakukan pelanggaran disebut merupakan milik keluarga dari salah seorang anggota DPRD Jawa Barat berinisial RA.

"Perusahaan Bhakti Karya pemiliknya berinisial HP, yang salah satu anaknya merupakan anggota dewan inisial RA (DPRD Jabar). Milik keluarga lah. Memang anggota Dewan pengelolanya itu," kata Kapolsek Bojongsari Kompol M. Syahroni, Rabu (16/3/2022), dilansir dari Kompas.com.

Menurut Syahroni, polisi mendatangi gudang tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat yang curiga akan aktivitas di sana.

Menurut warga, warna dari minyak goreng yang disalurkan perusahaan Bhanti Karya berbeda dengan warna minyak goreng kemasan lain di pasaran.

"Berawal dari keluhan warga, minyak goreng di sana enggak bersih padahal itu minyak goreng kemasan, tapi kayak minyak goreng curah," kata Syahroni.

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan minyak goreng dengan berbagai macam merek di sana. Pegawai di gudang tersebut mengaku melakukan pengemasan ulang minyak goreng.

"Jadi minyak goreng bermerek diubah dengan kemasan merek lain. Mereknya ada Wasilah 212, KITA 212," sambung dia. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.com/ M Chaerul Halim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved