Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asal Usul 38 Anggota dan Ketua Geng Motor Bodrex, Diringkus saat Atur Strategi Menyerang

Dari ke 39 pelaku delapan diantaranya berasal dari Gowa, dan selebihnya dari Kota Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat menceramahi puluhan anggota geng motor yang kerap meresahkan warga Kota Makassar ditangkap, Rabu (16/3/2022) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polrestabes Makassar merilis kasus geng motor Bodrex yang akhir-akhir ini meresahkan warga Makassar.

Rilis dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto Mapolsek Ujung Pandang, Jl Sultan Hasanuddin, Rabu (16/3/2022) siang.

Dijelaskan Budhi Haryanto, anggota geng motor ini sebelumnya hendak melakukan penyerangan.

"Jadi tadi malam mereka berusaha menyerang kelompok lain dan dari informasi masyarakat, anggota mendatangi lokasi tersebut," kata Kombes Pol Budhi Haryanto.

Lokasi yang dimaksud Budhi Haryanto, ialah di Jl Sungai Limboto, yang juga disinyalir tempat nongkrong mereka.

Tim Resmob Polsek Ujung Pandang dan Tim Jatanras pun mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan.

"Anggota Polsek dan Polrestabes tiba di lokasi menemukan mereka dan barang bukti berupa puluhan busur dan parang," jelasnya.

Pihaknya, pun mengaku akan menindak tegas para pelaku, terlebih mereka yang terbukti telah berbuat tindak kriminal.

Dari total 39 pelaku yang ditangkap, mereka didominasi usia remaja atau belasan tahun.

Bahkan beberapa dari mereka juga ada yang masih berstatus pelajar dan masih di bawah umur.

Ke 39 anggota geng motor Bodrex itu, dipimpin pemuda bernama Bayu (18) yang juga ikut tertangkap.

Dari ke 39 pelaku delapan diantaranya berasal dari Gowa, dan selebihnya dari Kota Makassar.

Berikut inisial para pelaku;

BB alias Bayu (18) yang merupakan pimpinan geng bodrex dan temannya RG alias Reza (18) beralamat di Kelurahan Parangtambung.

Muh Amin (31) dan IM (16) warga Pallangga, Muh Arif (19) warga Griya Bontolempangan, Gilang (20) dan AJ (18), AP (14) warga Desa Bone, Kabupaten Gowa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved