Pilkades di Sinjai
Digelar Besok, Bukti Vaksin Jadi Syarat Memilih Calon Kepala Desa di Pilkades Sinjai
Warga Sinjai diwajibkan sudah melakukan vaksin jika ingin menyalurkan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Warga Sinjai diwajibkan sudah melakukan vaksin jika ingin menyalurkan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Pilkades di Sinjai diadakan pada Hari Kamis, 17 Maret 2022.
Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) diminta tidak memberi izin kepada setiap warga calon pemilih yang belum melakukan vaksinasi.
Baca juga: 112.920 Lembar Surat Suara dan 732 Paku Digunakan di Pilkades Sinjai
Baca juga: 4 Kebutuhan Pokok Harganya Mulai Naik di Sinjai
Dikecualikan jika warga yang belum melakukan vaksinasi memiliki penyakit tertentu.
Landasan dari aturan itu berdasarkan Peraturan Presiden No 14 Tahun 2021.
Dalam Pepres tersebut memuat sanksi administrasi bagi sasaran vaksinasi.
"Bagi pemilih wajib memperlihatkan bukti vaksinasi, dikecualikan bagi yang berhalangan divaksin karena penyakit tertentu," kata Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa saat Rakor Pilkades, Selasa (15/3/2022).
Ia berharap agar seluruh masyarakat di 54 desa agar menaati aturan tersebut.
Seto juga meminta PPKD disetiap TPS untuk memperlihatkan aturan tersebut kepada calon pemilih.
Ia meminta memasang di depan TPS agar masyarakat dapat melihatnya.
Andi Seto Gadista Asapa mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
" Jika menolak vaksin tanpa memiliki alasan atau memang tidak memiliki keinginan untuk divaksin, maka mohon maaf tidak bisa diberikan kesempatan untuk memilih," jelas Andi Seto Gadista Asapa.
Dinas Kesehatan juga mempersiapkan layanan vaksinasi di desa yang akan menggelar Pilkades hingga di tingkat TPS.
Petugas PPKD Setiap TPS Dikawal TNI-Polri
Penyelenggara Pilkades di Sinjai dibantu oleh aparat TNI, Polri, Brimob dan Anggota Satpol PP.
" Dalam Pilkades ini diamankan oleh personel TNI, Polri, Brimob dan Satpol PP," kata Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar.
Ia menegaskan jika ada oknum warga yang membuat kericuhan selama Pilkades berlangsung, maka aparat keamanan dapat memeroses secara hukum.
Karena itu, mantan Kapolres Bantaeng ini meminta masyarakat maupun panitia untuk sama-sama menjaga stabilitas keamanan. (*)