Pantas Indra Kenz Takut Bongkar Siapa Bos Binomo, Isi Perjanjian Kalau Buka Mulut Bayar Rp 500 Juta
Kini beredar isi surat perjanjian antara Fakar sebagai guru trading dengan calon anggota member.
TRIBUN-TIMUR.COM - Crazy Rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz masih tutup mulut soal sosok dalang atau pemilik aplikasi Binomo.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan.
"Dia (Indra Kenz) nutup, dia enggak mau bicara," ujar Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).
Karena itu, imbuh Whisnu, pihaknya tak akan tinggal diam.
Menurutnya, penyidik telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengejar pemilik aplikasi Binomo tersebut.
"Kan dia menutup, dia enggak mau berterus terang. Haknya dia untuk diam, haknya dia untuk menutup. Tugas Polri yang mencari," jelas Whisnu.
Sementara itu sosok guru Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama masih menghilang.
Fakar disebut-sebut sebagai biang kerok dari aplikasi bodong Binomo.
Kini beredar isi surat perjanjian antara Fakar sebagai guru trading dengan calon anggota member.
Dalam surat perjanjian tersebut, terungkap jika para member diminta untuk merahasiakan mengenai kontrak kerjasama itu.

Inilah kemungkinan yang membuat Indra Kenz tidak berani buka mulut soal siapa pemilik aplikasi Binomo.
Didalam surat perjanjian Fakar dan muridnya, ada syarat dan ketentuan secara tertulis dan tanda tangan di atas meterai.
Disitu tertulis jika Fakar siap membantu siapa saja yang ingin jadi anggota agar bisa mendapatkan penghasilan mulai Rp 10 juta sampai Rp 100 juta perbulan.
Surat perjanjian itu dibongkar pemilik akun instagram Fredella Lim beberkan isi persyaratan dan perjanjian yang dibuat oleh Fakarich.
Surat perjanjian kerjasama itu dibuat langsung oleh Fakarich, dalam surat itu juga jelas tertulis nama lengkap Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama.
Dimana isi surat perjanjian tersebut tertulis, data lengkap pihak kedua atau calon member dari Fakarich.
