Nasib Pejabat yang Temani Presiden Jokowi Kemah di IKN, Bambang Soesatyo Sampai Curhat soal Makanan
Pejabat yang gabung dengan Jokowi di IKN yakni Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo alisa Bamsoet.
Sayangnya, ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut.
Kondisi kesehatan menjadi alasan ketidakhadiran para kepala daerah ini.
"Semua izin karena kondisi kesehatan kurang fit, karena kondisi kesehatannya," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas.com.
Siapa saja enam gubernur yang tidak hadir? Inilah sosok mereka sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com:
1. Gubernur Papua, Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN.
Ia diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, Y Derek Hagemu.
Lukas Enembe adalah Gubernur Papua dua periode yakni tahun 2013-208 dan periode 2018-2023.
Sebelum menjadi gubernur, Lukas Enembe pernah menjadi Bupati Puncak Jaya.
Pria kelahiran Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967 itu dikenal sebagai kader Partai Demokrat.
Namun pada Pilpres 2019, Lukas Enembe justru mendukung Jokowi walaupun partainya saat itu mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Bahkan ia menjanjikan 3 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan terbukti, pasangan nomor urut 1 itu mendapat suara 3.021.713, Prabowo hanya 311.352.
Alasan Lukas Enembe mendukung Jokowi karena hanya mantan Gubernur DKI Jakarta yang memahami masalah Papua.
Lukas Enembe sempat menjadi sorotan karena pergi ke Papua Nugini melalui jalur tak resmi untuk berobat sehingga dideportasi oleh pemerintah setempat.
2. Gubernur Banten, Wahidin Halim