Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perampokan di Bone

Korban Perampokan dan Pembunuhan di Bone Telah Dimakamkan

Korban pembunuhan di Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dimakamkan, Senin (14/3/2022) hari ini.

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/KASDAR KASAU
Korban pembunuhan di Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dibawa keluarga setelah divisum di RSUD Tenriawaru Bone. 

TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE - Korban pembunuhan di Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dimakamkan, Senin (14/3/2022) hari ini.

Setelah divisum di RSUD Tenriawaru Bone, korban dibawa keluarganya.

Kemudian dikebumikan di kampung halamannya Pattiro Mampu.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Pattiro Mampu, Gunawan.

"Iya tadi usai divisum di rumah sakit langsung dikuburkan," katanya.

Sosok Korban

Gunawan mengatakan, korban Hj Murni merupakan sosok yang baik.

Ia mendoakan almarhumah mendapatkan tempat terbaik disisi-Nya.

Diberitakan sebelumnya, korban perampokan dan pembunuhan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan seorang janda muda.

Korban telah lama menjadi janda di Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone,Sulsel.

Meskipun demikian korban tidak memiliki anak.

Korban H Murni memiliki empat orang saudara.

"Sudah lama janda, tapi saya kurang tahu persisnya, tapi korban masih muda, umurnya 30-an," kata Gunawan.

Lebih lanjut ia mengatakan, tempat usaha korban dulunya bekas pasar Pattiro.

"Sekarang sudah pindah, tidak di situ lagi," tuturnya.

Korban diketahui memiliki dua rumah, ia tinggal bersama orang tuanya.

"Tempat usahanya ini korban sering bolak balik dengan rumahnya satu, tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Korban memiliki usaha kios barang campuran.

Namun pada saat kejadian, tidak ada warga melihat.

"Baru ditahu saat ada pembeli datang, tapi korban sudah tidak bergerak," kata Gunawan.

Peristiwa tersebut belum diketahui motif dari pelakunya.

Pihak Kepolisian Sektor (Polres) Bone masih menyelidiki kasus ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah, Senin (14/3/2022).

"Iya kami masih selidiki kasus ini," ungkap AKBP Ardiansyah.

Setelah mendapatkan laporan warga, anggota Polsek Dua Boccoe Polres Bone bergerak cepat ke lokasi.

Namun naas korban telah meninggal dunia di tempat.

"Semoga pelaku dapat segera ditangkap," tegasnya.

Korban Perampokan yang Meninggal Telah Diotopsi di RSUD Tenriawaru Bone

Korban sempat diotopsi atau divisum di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone.

"Jenazah tiba di RSUD Tenriawaru Bone pukul 11.30 WITA," jelas Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli.

Ia mengatakan, korban dibawa keluarganya menggunakan kendaraan ambulans.

"Dokter yang memeriksa tadi, ditemukan robek di kepala," katanya.

Selanjutnya ditemukan ada 13 titik luka di bagian kepala.

"Termasuk luka retak pada tulang kepala bagian belakang," terang Ramli.

Kemudian ada juga luka di atas alis sebelah kiri pada wajah.

"Lalu ada juga luka di telapak tangan," ujarnya.

Selain itu, ada juga luka di tangan sebelah kiri bagian punggung tangan.

"Semua luka itu robek akibat dari benda tajam," papar Ramli.

Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya korban dibawa pulang keluarganya.

Dugaan perampokan disertai penganiayaan berat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih diburu polisi.

Pelaku diketahui membawa kabur uang sebesar Rp40 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolres) Bone, AKBP Ardiansyah.

"Uang itu merupakan hasil penjualan pupuk kelompok tani," terang AKBP Ardiansyah.

Rencananya akan disetorkan hari ini, namun hilang di laci meja milik korban.

Aksi perampokan ini terjadi di Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Bone Sulsel.

Perampokan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia.

Korban sekaligus pemilik kios bernama H Murni meninggal dunia saat mempertahankan barang dagangannya. 

Korban mengalami luka dibagian leher dan beberapa bagian tubuh akibat tebasan benda tajam.

Warga setempat mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 09.45 WITA.

"Perampok menggasak sejumlah barang di Kios," ungkap Abdul warga setempat.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolres) Bone, AKBP Ardiansyah.

"Terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan," katanya.

Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). (*)

Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved