Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin Covid 19

Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Bone Baru 1,18 Persen

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rendah.

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASDAR
Kartu vaksinasi Covid-19 Puskesmas Lonrong, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rendah.

Hingga saat ini, baru mencapai 78,24 persen dosis pertama, Minggu (12/3/2022).

Sedangkan dosis kedua sebanyak 56,83 persen.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Palakka Bone Rp30 Ribu Per Liter

Baca juga: Kantor Desa Gattareng Bone Dibobol Maling, Komputer dan Printer Hilang

Selanjutnya dosis ketiga atau booster baru mencapai 1,18 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bone, drg Yusuf.

"Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bone masih rendah dibandingkan Kabupaten lain," ucapnya.

Adapun total sasaran vaksinasi Covid-19 di Bumi Arung Palakka sebesar 634.982.

Data ini terbagi atas Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) sebanyak 2.596 sasaran.

Lalu sasaran lansia sebanyak 81.008, sasaran publik 60.839, masyarakat umum 405.257.

Selanjutnya sasaran umur 12-17 tahun pelajar 85.282, sasaran umur 6-11 tahun sebanyak 74.903.

Yusuf mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin masih rendah.

Sehingga vaksinasi Covid-19 di Bone masih tergolong kurang.

Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat terlibat dalam mensukseskan program vaksin Covid-19.

"Supaya terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok," katanya.

Lanjut Yusuf, seluruh pusat kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskemas menyediakan vaksin.

Jika masyarakat ingin divaksin dipersilahkan datang ke Puskesmas terdekat.

"Ada 38 puskesmas di Bone semua bersertifikat dan menyediakan vaksin dosis satu hingga dosis tiga atau booster," jelas Yusuf.

Ia mengatakan, memang ada beberapa efek yang tejadi jika telah divaksin.

"Itu adalah respon untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh," katanya.

Hal tersebut dapat sembuh kembali dalam waktu dekat.

"Kalau terjadi efek yang serius segera melaporkan ke petugas kesehatan atau langsung ke rumah sakit," tutur Yusuf. (*)

Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved