Minyak Goreng
Harga Minyak Goreng di Pasar Palakka Bone Rp30 Ribu Per Liter
Harga minyak goreng kemasan kian mahal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Sudirman
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Harga minyak goreng kemasan kian mahal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain mahal, kini minyak goreng juga sudah langka di Kabupaten Bone.
Jika ada, jumlahnya sangat terbatas dengan harga selangit.
Baca juga: Harga Minyak Goreng 1 Liter di Bone Rp 30 ribu, Penjual: Memang Sudah Begitu Harganya
Baca juga: Kantor Desa Gattareng Bone Dibobol Maling, Komputer dan Printer Hilang
Harga minyak goreng kemasan di Pasar Palakka misalnya dibandrol dengan harga Rp30 ribu perliter.
"Tergantung merek, kalau Fortune memang segitu harganya," kata Lia pedagang campuran di Pasar Sentral Palakka Bone.
Pedagang mengaku mendapatkan minyak goreng pasokan dari Kota Makassar.
"Tidak banyak, biasanya dibatasi hanya beberapa dos," lanjutnya.
Sementara di retail modern Surya Indah Bone, sejumlah ibu-ibu antri dan berebut minyak goreng kemasan.
Harga di toko lokal itu cukup terjangkau, yakni Rp13.500 perliter.
"Kemarin saya dapat 2 liter, itupun harus antri lama dan berdesakan menunggu giliran," ungkap Tina warga Macanang.
Kemudian di warung penjual campuran, minyak goreng kemasan susah didapatkan.
Jika ada harganya sangat mahal menjelang bulan puasa.
Selain minyak goreng, beberapa sembako juga melangami kenaikan harga yang cukup tinggi.
Cabai rawit merah kini dijual dengan harga Rp80 ribu perkilogram.
"Iya awal Maret ini sudah mulai naik harganya," jelas Juhera pedagang campuran di Pasar Palakka.
Kemudian gula pasir juga mengalami kenaikan harga.
"Kalau gula pasir dulu itu Rp10 ribu perkilogram, sekarang naik Rp2 ribu," lanjut Juhera. (*)
Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar.