Masjid 99 Kubah
Tiba di Makassar Besok, Andi Sudirman Sulaiman Langsung Sholat Dzuhur di Masjid 99 Kubah
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bakalt menunaikan Sholat Dzuhur di Masjid 99 Kubah Makassar Sabtu (12/3/2022) esok.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bakalt menunaikan Sholat Dzuhur di Masjid 99 Kubah Makassar Sabtu (12/3/2022) esok.
Andi Sudirman masih berada di Jakarta sejak Selasa (8/3/2022) hingga Jumat (11/3/2022) hari ini.
Ia akan tiba dalam kapasitas sebagai Gubernur Sulsel definitif ke Makassar untuk pertama kalinya Sabtu (12/3/2022) esok.
Baca juga: Dilantik Jokowi, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman: Makasih Banyak atas Dukunganta Kak
Baca juga: Menilik Agenda Dadakan Mentan Syahrul YL Sambangi Masjid 99 Kubah, Betulkah Hanya Sekedar Selfie?
Begitu tiba, ia langsung bertolak ke Masjid 99 Kubah Makassar.
Desain agenda Sholat Dzuhur di Masjid 99 Kubah sudah beredar luas di masyarakat. Desain itu disertai foto Andi Sudirman.
"Penggunaan Perdana Masjid 99 Kubah Asmaul Husna Provinsi Sulawesi Selatan bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman," demikian bunyi desain yang beredar.
Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Pariwisata Sulsel, Haeruddin Nurman membenarkan kabar tersebut.
"Iya benar, Bapak Gubernur tiba dari Jakarta besok, begitu mendarat di bandara langsung menuju Masjid 99 Kubah untuk menunaikan Sholat Dzuhur," ujarnya.
Sejak menjabat Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman menaruh perhatian besar pada penyelesaian proyek Masjid 99 Kubah Makassar.
Andi Sudirman menganggarkan Rp48 miliar dalam APBD Sulawesi Selatan 2022 untuk Proyek Masjid 99 Kubah Makassar.
Jika dibandingkan anggaran APBD 2021, anggaran Masjid 99 Kubah naik dua kali lipat.
Dalam APBD 2021 lalu, Masjid 99 Kubah dialokasikan Rp22 miliar.
"Tahun ini dianggarkan lagi, nilainya Rp48 M," kata Ketua Komisi D Rahman Pina di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (24/11/2021) lalu.
Rahman mengatakan, Dinas PUTR belum menyampaikan detal apa saja peruntukkan Rp48 M itu.
Sementara itu anggota komisi E fraksi PPP Anzar Zainal Bate berharap anggaran Rp48 M itu bisa merampungkan proyek tersebut.