Demonstrasi di Gowa
Demo Tuntut Transparansi JKN Depan RSUD Syekh Yusuf Ricuh, Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi
Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung ricuh, Kamis (10/3/22).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNGOWA.COM - Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) berujung ricuh, Kamis (10/3/22)
RSUD Syekh Yusuf Gowa, terletak di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Somba Opu
Puluhan mahasiswa ini dari Gerakan Rakyat Dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi).
Terpantau, orator silih berganti menyuarakan pendapatnya mengenakan megaphone atau toa.
Mereka menuntut transparansi pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Awalnya, demonstrasi ini berjalan kondusif.
Namun di berselang beberapa saat para demonstran bersitegang dengan petugas kepolisian dari Polres Gowa.
Musababnya, petugas berusaha menghalau pengunjukrasa untuk membakar ban karena dinilai dapat menghambat akses keluar masuk pasien depan IGD.
Aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi tak terelakkan.
Kericuhan pun teratasi setelah pihak RSUD Syekh Yusuf menemui pangunjukrasa.
Koordinator Lapangan (Korlip) Fahim mengatakan, pihaknya menuntut transparansi pengelolaan JKN.
Pasalnya, program JKN guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Akan tetapi, pihaknya menilai adanya penyimpangan pengelolaan tersebut.
Menurut Fahim, pihak RSUD saat pertemuan belum bisa membeberkan secara rinci data pembagian pengelolaan JKN baik itu dana kapitasu maupun dana non kapitasi.
Selain itu Gerak Misi juga menuntut persoalan gaji honorer yang belum terbayarkan.
Fahim menjelaskan pihaknya juga mendesak Direktur RSUD Syekh Yusuf agar segera mencopot pengelola JKN di RSUD Syekh Yusuf, Usfiana
Pasalnya menurut Fahim, pengelola tersebut sudah 12 tahun menjabat belum pernah transparansi terkait JKN.
Fahim menyebut adapun tuntutan Gerak Misi kali ini yakni, mendesak Direktur RSUD Syekh Yusuf untuk segera mengevaluasi kinerja kepala bagian pengelola JKN.
Kedua, mendesak Direktur RSUD Syekh Yusuf segera mencopot Usfiana dari jabatan pengelola anggaran JKN
"Dan kami juga menuntut transparansi anggaran JKN di RSUD Syekh Yusuf dan memberikan hak tenaga jasa sukarela, kontrak dan ASN," sebutnya. (*)
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli