Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

483 Warga Kecamatan Ujung Parepare Dapat Jatah Minyak Goreng Murah

Dinas Perdagangan Parepare bekerjasama ritel modern menggelar operasi pasar minyak goreng murah.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
warga membeli minyak goreng murah saat operasi pasar di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Pettana Rajeng, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Kamis (10/3/2022) siang 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Dinas Perdagangan Parepare bekerjasama ritel modern menggelar operasi pasar minyak goreng murah.

Operasi minyak goreng murah menyasar khusus warga Kecamatan Ujung.

Operasi pasar berlangsung di tiga titik berbeda.

Yakni kantor Kecamatan Ujung, kantor Dinas Pendidikan dan kantor Kelurahan Lapadde.

Baca juga: Tak Perlu PCR, Penumpang Pelabuhan Nusantara Parepare Cukup Bawa Kartu Vaksin Dosis Dua

Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka di Parepare, untuk Kemasan Masih Rp 20 Ribu per Liter di Pasar Lakessi

Camat Ujung, Ardiansyah mengatakan, sebanyak 483 kupon minyak goreng dibagikan.

"Kita sudah dapat jatah 483 kupon dari Dinas perdagangan untuk warga Kecamatan Ujung," ujar Ardiansyah di Kantor Dinas Pendidikan Parepare, Kamis (10/3/2022) siang.

Ritel modern bertindak sebagai distributor migor murah.

Sedangkan Dinas perdagangan memberikan kupon kepada camat yang diteruskan ke warga.

"Kita bekerjasama agar operasi minyak murah ini tertib," ujarnya.

Menurut Ardiansyah, operasi dibagi tiga titik untuk menghindari kerumunan.

Pasalnya, disalah satu ritel terjadi kerumunan saat ada minyak goreng murah.

Masing-masing titik mendapatkan jatah 160 kupon. 

Tiap titik operasi migor murah diisi oleh dua kelurahan.

Kemudian di kantor Dinas Pendidikan, tergabung warga Kelurahan Ujung Sabbang dan Ujung Bulu.

"Untuk Kelurahan Lapadde dilakukan tersendiri karena luas wilayah dan jumlah warganya lebih banyak," tambahnya.

Warga menukarkan kupon yang telah dibagikan dengan minyak goreng murah ukuran dua liter.

Minyak goreng murah ukuran dua liter itu dibeli warga seharga 28 ribu rupiah.

Harga itu jauh berbeda dengan minyak goreng non subsidi sekira 40 ribu rupiah ukuran dua liter.

Laporan kontributor TribunParepare.com/M.Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved