Tribun Business Forum
Yuk ke BSI Property & Automotive Syariah Expo 2022, Ada Promo Spesial
Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar BSI Property & Automotive Syariah Expo 2022.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar BSI Property & Automotive Syariah Expo 2022.
Event tersebut bakal berlangsung di Mal Ratu Indah (MaRi) Jl Ratulangi, Kota Makassar, Kamis-Minggu (10-13/3/2022).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Rencananya kegiatan tersebut bakal dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Wakil Ketua Bidang Pameran & Promosi DPD REI Sulsel, Alfriedyus Pongbatu menyebut sejumlah pihak baka hadir langsung dalam kegiatan itu.
Misalnya dari Komisaris BSI dari Jakarta hingga Ketua REI Sulsel M Sadiq.
“Semoga besok tidak ada halangan, pak Wali Kota langsung membuka,” kata Alfriedyus saat menjadi narasumber di Tribun Business Forum Tribun Timur, Rabu (9/3/2022).
Di Event ini, BSI bakal menawarkan sejumlah penawaran spesial seperti bunga 1,1 persen.
“Kalau kita tadi ngomong subsidi bunga 5 persen, nah ini 1,1 persen berari 5 kali lebih rendah dari bunga subsidi,” jelas Alfriedyus.
“Itu berlaku untuk rumah komersil, lebih rendah dari bunga subsidi,” sambungnya.
Tak hanya itu, BSI juga memberikan promo biaya lain-lainnya yang bisa dimasukkan dalam angsuran.
“Seperti beli mobil. Kalau kita beli mobil, bisa dimasukkan di angsuran. Biaya asuransinya dan sebagainy,” kata Alfriedyus.
Ada Lomba TikTok
BSI Property & Automotive Syariah Expo 2022 bakal diisi dengan berbagai agenda.
Seperti misalnya penampilan Rainbow Band yang menjadi guest star.
Buat kamu yang suka TikTok, ada juga lomba TikTok dengan berbagai hadiah menarik.
“Lombanya gratis, ada hadianya berupa tabungan,” sebut Alfriedyus.
Cara mengikuti lomba tersebut hanya dengan membuat konten di area pelaksanaan BSI Property & Automotive Syariah Expo 2022.
“Nanti kita lihat persentase komen dan likes. Kita pisah segmennya, Instagram dan TikTok,” jelas Alfriedyus. (*)