Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Simulasi Penanganan Kebakaran di Pattingalloang Makassar

Kegiatan yang bekerja sama dengan Damkar Makassar ini berlangsung di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Selasa (8/3/2022)

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi
Simulasi penanganan kebakaran di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Pelatihan dan Simulasi Bencana Kebakaran.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Damkar Makassar ini berlangsung di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Selasa (8/3/2022).

Puluhan peserta tampak antusias mengikuti simulasi menangani api kecil, mengangani korban luka, sampai dengan simulasi kebakaran.

Senior Supervisor Communication & Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program CSR Kampung Safety.

Kampung Safety PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sendiri terdiri dari Kelurahan Tamalaba dan Kelurahan Pattingalloang.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan, di mana kita mempunyai program CSR namanya Kampung Safety,” katanya.

Taufiq memaparkan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya terus mengasah ingatan warga dalam menangani bencana kebakaran.

“Fungsinya personil siaga, sewaktu-waktu terjadi keadaan bencana, apalagi kebakaran, itu mereka personil yang menerapkan prosedur-prosedur untuk penanganan keadaan darurat,” paparnya.

Menurutnya, bahaya kebakaran bisa timbul dari mana saja sehingga sangat membutuhkan backup-an warga.

“Harapannya ketika di kemudian hari terjadi yang real, pola-pola ini bisa diterapkan,” harap Taufiq.

Sementara itu, Safetyman Kelurahan Pattingalloang, Haris Hafid mengatakan bahwa pelatihan tersebut dinilai sangat penting.

Haris sendiri sudah menjadi anggota Safetyman sejak 2017. 

Dirinya pun sudah banyak mempraktekan bagaimana penanganan dini ketika terjadi bencana kebakaran.

“Sudah banyak kita dapati masyarakat, pemadaman sedini mungkin. Di lorong ini padat sekali. Ini supaya masyarakat tahu, bagaimana menanggulangi bencana kebakaran,” tutur Haris.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved