YouTube Down atau Error Hari Ini, Pengguna Tak Bisa Putar Video, Apa Penyebab?
Situs berbagi video YouTube dilaporkan sedang mengalami error atau down pada Senin (7/3/2022) siang ini waktu Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Situs berbagi video YouTube dilaporkan sedang mengalami error atau down pada Senin (7/3/2022) siang ini waktu Indonesia.
Pengguna mengeluhkan gangguan berupa tak bisa memutar video di platform milik Google itu.
Belum diketahui apakah memang betul YouTube sedang error atau down di Indonesia atau faktor lain berupa gangguan koneksi internet.
Tribun-Timur.com juga mencoba memutar video di YouTube pada pukul 12.00 Wita, hari ini, namun tak berhasil.
Belum ada penjelasan dari YouTube terkait dengan persoalan ini.
Sejumlah pengguna di media sosial Twitter berkicau soal YouTube down atau error.
Pemilik akun @cursingevrdy menulis kicauan, "Youtube error kah?"
Pemilik akun @Tata_ellen15 menulis kicauan, "youtube error kah? drtd mo buka kok gbsa?"
Pemilik akun @hokahokabegoo menulis kicauan, "google down, buka youtube tida bisa. cok playlistku disitu semua."
Pemilik akun @shiningjaehyvn menulis kicauan, "google sama youtube down ya? lemot bgt bgst."
Dikutip dari laman Wikipedia, YouTube merupakan sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005.
Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video.
Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik.
Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube.
Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas.
Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih.
Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.(*)