Pelajar 17 Tahun Masuk Komplotan Pembobol 13 Sekolah, Hasil Curian Disimpan di Sini

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pelajar yang masih berusia 17 tahun masuk dalam komplotan pembobol 13 sekolah di dua kota di Jawa Timur.

MY (17) bersama ketiga rekannya membobol 13 sekolah di Surabaya dan Sidoarjo.

Namun aksinya harus terhenti ketika lokasi tempat penyimpanan hasil curian mereka digerebek polisi.

MY, CT (21), AMH (21), dan NM kini sudah diamankan polisi.

Awalnya polisi menangkap AMH di Pakal.

Kemudian polisi menangkap CT dan NM di parkiran Mall Surabaya.

Dari hasil pengembangan itu, polisi menangkan MY (17) di kamar hotel.

Ternyata hasil curian para pelaku ini disimpan di sebuah kamar hotel. Lokasi yang sangat susah tercium.

"Mereka mengaku menyimpan barang hasil kejahatan di kamar hotel di Surabaya,” kata AKBP Mirzal, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya kepada dikutip dari SuryaMalang.com, Senin (7/3/2022).

MY, CT, dan AMH ditahan di Surabaya.

Sedangkan NM ditahan di Sidoarjo.

NM dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo karena tidak ikut mencuri di Surabaya.

Para pelaku menyasar sekolah yang dalam kondisi kosong.

Pelaku masuk dengan cara memanjat pagar dan mencongkel pintu sekolah.

Kemudian pelaku mengambil barang berharga di ruang tata usaha (TU) dan ruang guru.

Polisi menyita rekaman CCTV, motor Honda Beat nopol L 3386 YR, motor Honda CBR 150R nopol L 6123 WV, tujuh laptop, delapan ponsel, proyektor, helm, kamera, tiga ATM, dan handycam.

Lokasi Pembobolan Sekolah di Surabaya dan Sidoarjo:

- SMPN 12 Surabaya,

- SMPN 56 Surabaya,

- SMP Taman Pelajar Surabaya,

- SDN Hangtuah Surabaya,

- Sekolah Kristen Kalam Kudus Surabaya,

- SMPN 19 Surabaya,

- SMP Santo Yosep Surabaya,

- SDN Pacar Keling V Surabaya,

- SMP Hangtuah Surabaya,

- SDN Made 01 Surabaya,

- SMPN 10 Surabaya,

- SMA Antartika Sidoarjo, dan

- SMPN 05 Sidoarjo.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pelajar Terlibat dalam Pembobolan Sekolah di Surabaya dan Sidoarjo