Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI AD

Pasukan Berjuluk Badak Hitam dari Aceh Dikirim ke Papua, Ini Misinya

Pasukan elite berkualifikasi Raider TNI ini berada di bawah kendali Brigade Infanteri 25/Siwah (Brigif 25/Siwah), Kodam Iskandar Muda.

Editor: Muh. Irham
ist
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohammad Hasan meninjau pasukan Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti (Yonif RK 113/JS) yang akan diberangkatkan ke Papua 

TRIBUN-TIMUR.COM - TNI AD kembali mengirimkan pasukan ke Papua untuk melakukan misi pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (SatgasPamtas RI-PNG).

Pasukan yang diberangkatkan berasal dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya sakti (Yonif RK 113/JS). Yonif RK 113/Jaya Sakti juga dikenal dengan julukan Badak Hitam.

Pasukan elite berkualifikasi Raider TNI ini berada di bawah kendali Brigade Infanteri 25/Siwah (Brigif 25/Siwah), Kodam Iskandar Muda.

Pasukan ini diberangkatkan dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhoksumawe, Aceh. Pasukan ini dilepas oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam Iskandar Muda) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan, 23 Februari 2022 lalu.

Pasukan yang diberangkatkan ke Papua sebanyak 400 orang. Mereka sebelumnya telah melakukan serangkaian latihan khusus, utamanya menghadapi daerah-daerah hutan lebat seperti di Papua.

Hasan yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khususu (Danjen Kopassus), mengecek langsung kesiapan para prajurit, didampingi Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Yonif RK 113/Jaya Sakti, Letkol Inf Sapto Broto.

Sebelum berangkat, Pangdam Iskandar Muda memberikan amanat kepada seluruh prajurit agar senantiasa menjaga profesionalisme dalam tugas.

Hasan berharap prajurit Yonif RK 113/Jaya Sakti mampu mengemban tugas negara yang telah diamanatkan, dan kembali dalam keadaan lengkap tanpa kekurangan apa pun.

"Saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit yang profesional, tugas ini akan dapat diselesaikan dengan baik," ujar Pangdam Iskandar Muda dikutip dari laman resmi Kodam Iskandar Muda.

"Sehingga harapan saya, 400 personel dan materiil perorangan/satuan yang saat ini berangkat, sampai dengan kembali harus lengkap dan aman," 

Selain itu, mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Dangrup A Paspampres) ini juga memerintahkan prajurit agar senantiasa waspada dan tidak menganggap remeh apa pun di medan operasi.

Hasan tahu persis, situasi di Papua bisa sewaktu-waktu memburuk karena masih ada ancaman nyata dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan tugas nanti Hasan menginstruksikan para anggota Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Yonif RK 113/Jaya Sakti merebut hati dan pikiran masyarakat Papua. Bisa membantu kesulitan dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Yang tidak kalah penting, di dalam setiap langkah dan berkegiatan harus selalu waspada. Jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah operasi," ucap Hasan melanjutkan.

"Ambil hati dan pikiran mereka. Dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka. Sehingga kehadiran kita di sana, dapat membawa solusi terhadap permasalahan masyarakat sekitar," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved