KONI Sulsel
M Roem vs Yasir Mahmud di Pemilihan Ketua KONI Sulsel, Pemilik Suara Minta Jangan Ada Intervensi!
Pemilihan Calon Ketua KONI Sulsel bakal berlangsung melalui Musyawarah Olahraga Provinsi akhir Maret 2022 mendatang
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sulawesi Selatan atau KONI Sulsel segera berganti pucuk pimpinan atau ketua.
Dua figur yakni M Roem dan Yasir Mahmud kini resmi berstatus Calon Ketua KONI Sulsel yang bakal menggantikan Ellong Tjandra.
M Roem dan Yasir Mahmud pun sudah melalui sejumlah tahapan dan secara resmi ditetapkan sebagai Calon Ketua KONI Sulsel.
Keduanya akan dipilih melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel.
Hanya saja sejumlah pengurus cabang olahraga dan KONI Kabupaten/Kota sebagai pemilik suara mengharapkan urusan pemilihan calon Ketua tak diintervensi.
Ataukah digiring ke arah politik praktis maupun kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Sebab menurut para pengurus cabor dan KONI Kabupaten/Kota, kepengurusan KONI Sulsel harus terbebas dari berbagai kepentingan demi peningkatan prestasi dan kualitas keolahragaan Sulsel nantinya.
Hal itu disampaikan Imam Subekti dari Federasi Panjat Tebing Indonesia yang merupakan perwakilan cabang olahraga yang mendukung HM Roem untuk maju sebagai Ketua KONI Sulsel.
"Kita tetap solid mendukung HM Roem maju di Musorprov KONI Sulsel, dan berharap bisa tetap berjalan sportif. Karena ini ada induk olahraga Sulsel," katanya.
Dirinya menjelaskan, sejauh ini tim HM Roem tetap bekerja dan seluruh cabang olahraga yange memberikan dukungan saat pendaftaran berada di barisan HM Roem.
"Kita mau ada perkembangan olahraga di Sulsel. Makanya kita bersama HM Roem yang sudah diketahui track record nya di dunia olahraga," katanya.
Diketahui saat ini dua kandidat Ketua KONI Sulsel sudah ditetapkan oleh tim Penjaringan Calon Ketua pada 2 Maret 2022 lalu.
HM Roem didukung 12 KONI kabupaten/kota dan 37 cabang olahraga.
Sementara Yasir Mahmud didukung 6 KONI kabupaten/kota dan 9 cabang olahraga.
Ketua KONI Bone Haedar mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan tim pemenangan kita tetap solid mendukung HM Roem menuju 01 KONI Sulsel.
"Prestasi olahraga Sulsel semakin redup. Makanya kita harap HM Roem bisa mengembalikan kejayaan olahraga Sulsel di pentas nasional," katanya.
Dirinya berharap pada Musorprov KONI Sulsel nanti bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Meski kata dia saat ini sudah banyak isu yang berkembang di luar.
"Tapi kita tetap fokus untuk Musorprov nanti, karena memang untuk melihat pengembangan olahraga di Sulsel," katanya.
Ketua Tim Pemenangan HM Roem yakni Nukrawi Nawir mengatakan, saat ini seluruh cabang olahraga yang mendukung tetap berada di barisan.
"Walaupun banyak orang yang mengklaim. Tapi kita fokus saja bekerja," katanya.
Harapan Pengurus Cabor
Cabang olahraga (Cabor) Muaythai adalah cabor Sulsel yang membawa pulang medali emas pertama untuk Sulsel lewat aksi apik Sri Eviyanti, pada PON XX di Papua yang lalu.
Ketua Cabang Olahraga Muaythai Sulsel, Nurahmi, mengemukakan bahwa Fenomena atlet berpindah rumah adalah sesuatu yang sering terjadi.
Biasanya karena bonus dan dana pembinaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi dan realisasi janji sebelumnya.
Apalagi di masa transisi ini pasti akan banyak atlet yang pindah, dan para cabor lintas provinsi biasanya memonitoring perkembangan para atlet yang berlaga di PON.
“Saya kira hal seperti perlu mendapat perhatian oleh pengurus KONI Sulsel ke depannya, jangan sampai para juara kita diambil oleh provinsi lain,” kata Nurahmi.
Ia berharap mereka yang juara satu, dua atau tiga mesti diberikan kesempatan mendapatkan pekerjaan tetap sesuai kemampuan kerjanya.
Tidak harus jadi PNS, pemerintah pun bisa membantu untuk mendistribusi mereka ke BUMD atau perusahaan swasta yang membutuhkan karyawan dengan kualifikasi sesuai kebutuhannya.
Setelah pihaknya menggelar rapat pengurus Muaythai Sulsel pada hari Selasa, 1 Maret 2021, maka dukungannya mesti diberikan pada sosok yang mampu menjaga atlet dan memberikan kesejahteraan pada mereka.
Nama Yasir Machmud mengemuka sebagai calon yang siap didukung.
“Memperhatikan visi-misinya sebagai kandidat Ketua KONI Sulsel, maka kami menyatakan dukungan suara akan diserahkan kepada Yasir Mahmud pada pemilihan 24 Maret 2022 nanti, ” bebernya.
Oleh karena itu, pengurus Muaythai berharap jikalau Yasir Mahmud nantinya terpilih, harus mampu memperhatikan Cabor yang belum punya sarana dan fasilitas pelatihan.
Tahun depan KONI Sulsel juga sudah harus mempersiapkan pelatihan pra kualifikasi PON XXI.
Sedini mungkin atlet sudah harus di bina dan dilatih. Jangan memakai sistem tiba masa tiba akal, nanti dekat PON XXI baru lagi menggelar latihan, kasat-kusut cari atlet.(*)