Perjuangan Anak Sekolah
Kapan Diperbaiki? Setiap Hari Murid SD Bertaruh Nyawa Lintasi Jembatan Rusak di Balusu Toraja Utara
Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) 6 Balusu, Toraja Utara bertaruh nyawa melewati jembatan nyaris ambruk di Balusu.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) 6 Balusu, Toraja Utara bertaruh nyawa melewati jembatan nyaris ambruk di Balusu.
Ironisnya, kondisi ini sudah berlangsung lama.
Karena takut naik jembatan, beberapa murid memilih menyebrangi sungai.
Baca juga: Lawan Rasa Takut, Murid SD di Balusu Toraja Utara Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Bambu Nyaris Ambruk
Baca juga: Jadi Syarat Dinas Keluar Daerah, ASN Toraja Utara Ramai-ramai Ikut Vaksin Booster
Resikonya, seragam sekolah mereka basah terkena air sungai.
Tak ada pilihan lain, sebab jembatan itu merupakan akses satu-satunya menuju sekolah.
Selain anak sekolah, warga setempat juga menggunakan jembatan itu saat menuju wilayah ibu kota.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan, pemkab akan membangun jembatan yang layak.
Menurutnya, jembatan akan sesegera mungkin dibangun.
"Kita segera membangun jembatan permanen," ungkapnya via seluler Jumat (4/3/2022) sore.
Pemkab juga akan membangun jembatan darurat.
Pasalnya, jembatan yang ada saat ini sudah rusak parah.
Dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan pelajar dan warga.
"Besok masyarakat dibantu TNI akan membangun jembatan sementara, mengganti jembatan darurat yang sudah rusak," jelasnya.
Frederik menjelaskan, sebelumnya pemkab pernah membangun jembatan permanen dilokasi tersebut.
Namun terhenti akibat terkendala anggaran.
"Sudah pernah dikerjakan, tapi terkendala anggaran akibat recofusing," ucapnya menambahkan.
Diketahui, jembatan bambu di Balusu sudah rusak parah. Bahkan nyaris ambruk.
Yuliana, salah satu guru di SD 6 Balusu menjelaskan, jika air sungai meluap, pelajar terpaksa diliburkan.
"Ini demi keselamatan dan keamanan anak-anak pak," ujarnya beberapa waktu lalu.
Bahkan kurang lebih 115 murid SD 6 Balusu meniti jembatan itu saat dan pulang sekolah.
Juga seorang kepala sekolah dan enam orang guru di SD 6 Balusu.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y