Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMI Luwu Utara

Adnan Purichta Lantik Indah Putri Indriani Jadi Ketua PMI Luwu Utara

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi menjabat ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Humas Pemkab Lutra
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Yasin Limpo, melantik Indah Putri Indriani sebagai Ketua PMI Kabupaten Luwu Utara di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (4/3/2022). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi menjabat ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Utara.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Yasin Limpo, melantik Indah Putri Indriani di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Masamba, Jumat (4/3/2022).

Pelantikan yang juga dihadiri oleh para pengurus PMI Sulsel ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Disambut Bupati Indah, 14 Dokter Internship Siap Mengabdi di Luwu Utara

Baca juga: Fakultas Tarbiyah IAIN Palopo Dorong Pengembangan Agrowisata di Luwu Utara

Indah Putri Indriani mengaku bangga bisa berada dalam barisan organisasi kemanusiaan seperti PMI.

“Saya bangga ber-PMI. Apa yang saya dapatkan hari ini adalah bonus dari ber-PMI,” ucap Indah.

Ia juga mengaku kerja-kerja PMI yang dilakukan selama ini mampu menginspirasi dirinya untuk mengakselerasi segala program pemerintah.

“Karena ber-PMI kami mobile berkeliling seluruh wilayah Luwu Utara. Semua kami kunjungi. Ini juga yang menginspirasi kami untuk mengakselerasi semua program pemerintah yang lain,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula, bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kerja-kerja kemanusiaan PMI.

“Teman-teman aktif luar biasa dan forum ini saya gunakan untuk mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi sehingga PMI, termasuk para relawan, dapat tetap eksis sampai saat ini,” tutur dia.

Masih Indah, pelantikan yang dilakukan ini adalah peristiwa monumental karena dirinya telah dilantik untuk periode ketiga.

“Pelantikan ini sangat strategis, sangat monumental, karena ini adalah kali ketiga kami dilantik sebagai pengurus PMI,” tandasnya.

Sementara itu, Adnan Purichta, menyebutkan bahwa organisasi PMI adalah organisasi kemanusiaan sekaligus organisasi pengabdian.

Untuk itu, dia meminta seluruh pengurus PMI untuk mengedepankan kerja-kerja ketulusan dan keikhlasan dalam ber-PMI.

“Ber-PMI itu adalah panggilan nurani. Ber-PMI adalah panggilan hati,” terang Adnan.

Ia juga mengingatkan bahwa PMI bukan organisasi profit, melainkan organisasi pengabdian.

“Kalau kita mencari uang, bukan di sini tempatnya. Kalau kita mencari nama, bukan di PMI tempatnya,” jelas Adnan, yang juga Bupati Gowa.

Kata dia, PMI adalah organisasi pengabdian untuk membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.

“PMI ini lebih dibutuhkan adalah keikhlasan. Keikhlasan berbuat, keikhlasan membantu, serta ketulusan dalam membantu seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved