Ingat Masran 'Polisi' Sinetron? Dulu Eksis Tetiba Jarang Muncul jadi Figuran, Profesinya Bikin Kaget
Ternyata, di dunia nyata pekerjaan asli figuran tersebut tak sama dengan perannya di televisi.
lihat foto
Melansir dari akun facebook Brilio Video Indonesia, sosok Masran Sadindro adalah pria yang lahir di Belitung, 12 Maret 1959.
Selain menjadi artis sinetron, ternyata profesi utama Masran bikin kaget banyak orang.
Baca juga: Ingat Sertu Rizka Nurjanah? Sosok Anggota TNI Derita Tumor Otak Bikin Jenderal Andika Perkasa Nangis
Baca juga: Ingat Lucky Alamsyah? Dulu Tuduh Roy Suryo Setelah Tabrakan hingga Dilapor, Kondisnya Sekarang Beda
Masran adalah guru Seni Budaya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Bahagia, Jakarta Barat.
Melansir dari Posbelitung.co, sosok Masran ternyata adalah kelahiran Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Satu kecamatan dengan beberapa tokoh nasional yang telah terkenal namanya seperti penulis buku novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata.
Banyak hal-hal yang tidak terduga dengan pemeran polisi satu ini.
Tak banyak yang tahu, ternyata dirinya juga satu kampung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering dikenal dengan panggilan Ahok.
Masran memiliki istri yang berasal dari Jepara dan sekarang tinggal di Jakarta Utara.
Keluarganya pun tak menyayangkan saat Masran jarang pulang ke kampung halaman lantaran kesibukannya di ibu kota.
“Beliau itu abang dari istri saya, asli dari Selinsing lah, beliau jarang pulang ke Belitung, maklum karena kesibukan beliau,” kata Rudy Sastra kepada posbelitung.co, Selasa (23/10/2018).
Rudy adalah ipar Masran yang sekarang bertugas sebagai PNS di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur.
Masran adalah anak dari keluarga Melayu Belitung.
Ayahnya bernama Sahidin dan sudah meninggal pada tahun 80-an, sedangkan ibunya bernama Rohana, meninggal pada 2016 lalu.
Seperti umumnya keluarga Melayu Belitung, setiap anak ketika tumbuh dewasa akan mendapat gelar untuk panggilan kekerabatan.
Contohnya, anak tertua atau anak sulung laki-laki biasa gelari Pak Long dan perempuan adalah Mak Long, sedangkan yang bungsu digelari Busu.
Baca juga: Ingat Fany Octora? Dinikahi Aceng Bupati Garut Lalu Ditalak saat Usia 18 Tahun, Lihat Kondisinya
Baca juga: DS Beri Selamat ke Hercules: Cita-cita Kuasai Pasar Sejak Dulu, Akhirnya Terwujud di Jaman pak Anies
