Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cegah Peredaran Narkoba

Cegah Peredaran Narkoba, Ratusan Pegawai Rutan Makassar Dites Urine, Ini Hasilnya

Hal itu ditekankan saat mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Sabtu (26/2/2022) siang 

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
handover
Tes urine pegawai Rutan Makassar, Sabtu (26/2/2022) siang    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Divisi Pemasyarakatan, Edy Kurniadi memberikan penguatan tugas dan fungsi pemasyarakatan kepada jajaran petugas Rutan Makassar.

Hal itu ditekankan saat mengunjungi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Sabtu (26/2/2022) siang 

Edy menegaskan, perlu adanya upaya maksimal dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba (P4GN)

Di awal pengarahannya, Kadivpas Kemenkumham Sulsel itu kembali menekankan bahwa meski berbeda-beda dalam pelaksanaan tugas, sejatinya marwah seluruh petugas pemasyarakatan adalah petugas pengamanan.

"Ingat, marwah kita adalah sebagai petugas pengamanan. Apa yang perlu kita amankan? Seluruh potensi gangguan yang mungkin timbul, termasuk gangguan yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba," tegasnya 

Menurutnya, hal itu merupakan tanggung jawab bersama sebagai petugas pemasyarakatan.

Bagi Edy, sebagai petugas pengamanan yang menjamin hak-hak warga binaan, 'haram' hukumnya menganggap warga binaan adalah orang yang bersalah.

"Mereka 'bermasalah', benar. Tapi bersalah, belum tentu. Jangan memasuki ranah tersebut," ucap Edy.

"Tugas kita adalah menerima mereka yang sekaligus menjadi tanggung jawab kita untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi selama menjalani proses peradilan hingga menjalani masa pidana," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Sub Koordinator Daya Mas Bidang P2M BNNP Sulsel, Anas Kaharuddin dalam arahannya menyampaikan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi Darurat Narkotika.

Artinya, kata Anas Kaharuddin, tidak ada lagi wilayah di Indonesia ini yang terbebas dari Narkoba.

Lanjut Anas, ia meminta kerjasama dari seluruh pegawai untuk bersedia memeriksakan urine sesuai prosedur yang telah disediakan.

Hal tersebut guna memastikan Rutan Makassar bersih dari Narkoba.

"Apa yang akan kita lakukan ini adalah upaya bagaimana melihat tempat kerja kita, Rutan Makassar adalah tempat kerja yang sehat, tempat kerja yang terbebas dari penyalahgunaan Narkoba," ungkapnya.

Hal senada ditekankan, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch Muhidin.

Moch Muhidin, mengatakan penguatan sekaligus pemeriksaan urine tersebut merupakan salah satu antisipasi penyalahgunaan Narkotika di lingkungan Rutan Makassar.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas Narkotika di lingkungan Rutan Makassar yang tentu pemberantasannya harus dimulai dari petugas itu sendiri," jelas Moch Muhidin.

Lanjut Muhidin, test urine itu diikuti oleh seluruh pegawai. Dengan jumlah pegawai sebanyak 175 orang, pelaksanaan test urine dibagi dalam 2 tahap.

"Untuk hari ini diikuti 103 orang pegawai, alhamdulillah dari hasil pemeriksaan semua negatif," papar Muhidin.

"Sisanya sebanyak 72 orang, ada yang lepas piket, cuti dan sedang bertugas dijadwalkan besok pagi di Klinik DR. Saharjo," bebernya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved