Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kartu Indonesia Pintar

159 Mahasiswa Maros Terima Biaya Kuliah dan Uang Saku Rp4,2 Juta / Semester

Sebanyak 159 mahasiswa di Maros menerima biaya kuliah dan uang saku sebesar Rp4,2 juta selama empat tahun.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Suasana Penyerahan KIP Kepada 159 Mahasiswa di Maros 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 159 mahasiswa di Maros menerima biaya kuliah dan uang saku sebesar Rp4,2 juta selama empat tahun.

Uang kuliah dan saku merupakan bantuan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: 7.000 Pelajar Maros Wajib e-KTP Tahun Ini, Disdukcapil Mulai Layani Perekaman Siswa Berusia 16 Tahun

Baca juga: Raih Opini WTP, Chaidir Syam Apresiasi Pengurus KPRI-Kopemda Amanah Maros

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pelajar yang ingin merubah nasibnya melalui pendidikan.

"Mudah-mudahan melalui program ini, semua bisa tuntas kuliahnya dan sukses meraih masa depan," ungkap Chaidir Syam

Chaidir menjelaskan pemberian KIP ini dalam rangka mendukung Gerakan Ayo Kuliah (GAK).

"Gerakan ini digagas oleh Lembaga Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) bekerja sama dengan Program Keluarga Harapan (PKH)," ujarnya.

Chaidir juga berpesan kepada para penerima agar dapat memanfaatkan bantuan yang diterima dengan sebaik mungkin.

"Bantuan yang diterima jangan disalah gunakan, kalau kuliah dan mau berorganisasi itu tidak apa. Ingat, organisasi penting tapi menyelesaikan kuliah tepat waktu tidak kalah pentingnya," bebernya.

Sementara pendamping forum GAK, Sri Marlina menyebutkan, pihaknya sampai saat ini telah mendampingi 320 orang anak.

Khusus untuk penerima KIP Kemensos terdata 159 anak yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Maros.

"Ini menjadi langkah dalam penuntasan kemiskinan di Kabupaten Maros. Untuk penerima KIP ada 159 anak, mereka langsung terima kartu dan ATM nya," sebutnya.

Penerima KIP ini diantaranya, 60 anak berasal dari dana Bansos, 40 anak dari dana langsung Bupati Maros, 10 anak dibantu dari dana BAZNAS. 

Sisa yang belum tertangani dibantu dari patungan gaji bulanan pendamping PKH. 

"Nilai yang diterima tiap anak berbeda, tidak semuanya sama. Ini tergantung pihak yang menangani juga biaya per semester tiap anak. Tapi khusus untuk biaya hidup diluar biaya kuliah itu Rp 4,2 juta," bebernya.

Salah satu penerima KIP, Nur Azikin mengaku terbantu dengan adanya program ini. 

Terlebih adanya uang saku sebesar Rp 4,2 juta yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Alhamdulillah ada bantuan biaya kuliah, untuk semester ini memang belum masuk ke rekening, tapi semester sebelumnya sudah pernah masuk," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved