7.000 Pelajar Maros Wajib e-KTP Tahun Ini, Disdukcapil Mulai Layani Perekaman Siswa Berusia 16 Tahun

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Maros, akan melakukan jemput bola perekaman e-KTP.

Plt Kepala Disdukcapil Kabupaten Maros, Laurensius mengatakan, sasaran program ini adalah siswa sekolah umurnya sudah masuk syarat memiliki e-KTP yakni 16 tahun.

"Umur tersebut sudah bisa direkam, hanya saja pencetakan KTP nya masih harus menunggu satu tahun," ujarnya, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: September, 16 Desa di Maros Bakal Gelar Pilkades

Baca juga: Bertahun-tahun Mandek di Polres Maros, Penyidik Target Segera Seret Tersangka Dugaan Korupsi Sikdes

Syarat e-KTP baru bisa dikeluarkan yaitu yang bersangkutan berumur 17 tahun.

"Tapi mereka sudah bisa kami lakukan Perekeman untuk tahun 2022," ujarnya

Sementara bagi siswa yang umurnya sudah 17 tahun, e-KTP nya bisa langsung jadi.

Pihaknya juga melakukan penjemputan bola bagi warga yang tinggal di pinggir kota Makassar.

Khususnya bagi mereka yang menetap di daerah perbatasan Makassar-Maros seperti Kecamatan Moncongloe, tapi beraktifitas di Makassar. 

"Warga pinggiran kota Makassar seperti di Moncongloe, secara administrasi mereka masuk sebagai warga kabupaten Maros," tuturnya.

 Sebelumnya, Kegiatan ini diakuinya sudah berjalan. 

Hanya saja sempat terhenti karena masa pandemi Covid.

Pasalnya beberapa sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Program ini rencananya akan dilakukan mulai bulan Maret 2022.

"Tapi sesuai instruksi Wakil Bupati, maka pelaksanaan jemput bola akan kami lakukan setelah pelaksanaan musrenbang," ungkapnya.

Secara menyeluruh kata Lauren, wajib KTP pemula di kabupaten Maros itu mencapai 7.000 orang. 

"Jadi jumlah inilah yang akan kami tuntaskan selama kurun waktu tahun 2022. Mereka sudah harus memiliki KTP tahun ini. Makanya kita akan genjot melakukan penjemputan bola," tutupnya.