Pengungsi Banjir di Makassar
Cuaca Ekstem Berakhir, Jumlah Pengungsi Terdampak Banjir di Makassar Capai 247 Jiwa
Laporan terakhir pada pukul 19.00 WITA Rabu (23/2/2022) sebanyak 247 jiwa yang mengungsi.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
"Pada pagi tadi, akibat melimpahnya air Sungai Kajenjeng dan Biring Jene, menimbulkan genangan dan banjir, sehingga warga di Blok X Antang harus mengungsi," jelasnya.
Achmad Hendra menambahkan, cuaca esktrem memang telah diperingatkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar, terjadi mulai 20-23 Februari.
Upaya yang dilakukan sejauh ini ialah pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi dalam bentuk pangan, sandang, air, dan sanitasi.
Adapun kebutuhan mendesak para pengungsi antara lain bahan makanan dan makan siap saji, paket kebersihan diri, air bersih, perlengkapan tidur.
"Juga dibutuhkan penampungan air bersih, masker, obat-obatan dan vitamin, serta perlengkapan bayi," bebernya.
Untuk mengantisipasi banjir, pihaknya telah melakukan persiapan.
Baik kesiapan sumber daya manusia, maupun peralatan penanganan bencana.
Armada dan peralatan yang disiagakan antara lain 60 personel, 1 truk serbaguna, 7 perahu karet, 3 ambulans, 4 mobil lapangan, dan 3 mobil pick up.(Tribun-Timur.com)