Aurel Hermansyah
Tidak Sembarangan, Simak Alasan Wanita Melahirkan Caesar seperti Aurel Hermansyah
Hanya beberapa kondisi khusus yang membuat operasi caesar menjadi pilihan yang lebih aman untuk melahirkan.
Dikutip dari lama Raising Children, berbagai komplikasi yang mungkin muncul antara lain pendarahan, pembekuan darah, infeksi pada luka dan peningkatan risiko depresi pasca bersalin.
Sayangnya, kebanyakan calon ibu harus mengambil risiko ini dan menjalani operasi karena berbagai sebab.
Seperti dikutip kompas.com dari Health Line Paranthood, ada sejumlah alasan medis yang mengharuskan operasi caesar yaitu:
1. Pembukaan yang terlalu lama
Operasi caesar biasanya disarankan jika proses pembukaan ibu hamil dianggap terlalu lambat dan membutuhkan waktu lama.
Baca juga: Anofial Asmid Banjir Hujatan usai Larang Aurel Lahiran Caesar, Alasan Ayah Halilintar Bikin Greget
Baca juga: Ferry Irawan Akhirnya Akui Tato Gambar Wanita di Punggung Tapi Bukan Anggia Novita, Lantas Siapa?
Kondisi ini dikhawatirkan dapat membuat ibu kelelahan atau berbahaya bagi kondisi janin.
Centers for Disease Control and Prevention, badan kesehatan di Amerika Serikat, menyebutkan pembukaan yang terlalu lama menjadi alasan terjadinya sepertiga operasi caesar di negara itu.
Terlalu lama artinya proses pembukaan selama lebih dari 20 jam atau lebih dari 14 jam untuk ibu yang sudah pernah melahirkan.
Hal ini bisa terjadi karena bayi yang terlalu besar untuk jalan lahir dan penipisan serviks yang lambat.
2. Posisi bayi tidak normal
Posisi bayi bisa menentukan proses bersalin yang harus dijalani para ibu. Untuk kelahiran vagina, kepala bayi harus berada di arah jalan lahir.
Sayangnya ada beberapa kondisi yang tidak normal sehingga operasi caesar adalah jalan terbaik.
Misalnya saja bayi sungsang dengan kaki atau pantatnya berada di jalan lahir.
Bisa juga kondisi kelahiran transversal yaitu bahu dan sisi samping tubuhnya berada di jalan lahir.
3. Cacat lahir