Sembilan Dosen dan Staf IAIN Parepare Positif Covid-19

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sebanyak sembilan dosen dan staf di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare positif Covid-19.

Rektor IAIN, Ahmad Sultra mengatakan, kebanyakan mereka yang positif Covid-19 mengeluhkan sakit.

"Mereka mengeluh sakit dan mempunyai gejala Covid-19" ujar Ahmad Sultra, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Breaking News: Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim Positif Covid-19

Baca juga: Wawali Parepare Terpapar Covid-19, Isolasi Mandiri di Rujab

Namun mereka tidak melakukan pemeriksaan meski mengalami gejala sakit.

Setelah itu, pihaknya melakukan swab antigen terhadap lebih 30 orang staf dan dosen.

Hasilnya ditemukan 9 orang positif Covid -19.

"Yang terkonfirmasi dari situ, ada 9 orang dosen dan staf," jelas Ahmad.

Olehnya itu, pihak kampus langsung merespon temuan itu.

Kebijakan yang diambil yaitu menghentikan seluruh kegiatan perkuliahan dan administrasi di kampus IAIN Parepare.

"Kami mengambil kebijakan Work From Home (WFH) 100 persen bagi seluruh kegiatan kampus," tambahnya.

Rektor IAIN itu tidak ingin kampusnya disebut lockdown.

"Kami menekankan bahwa bukan lockdown, tetapi WFH 100 persen," kata Ahmad.

IAIN Parepare juga telah mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut.

Menurutnya hal ini tepat dilakukan karena mahasiswa sedang libur akhir semester.

"Sekarang ini mahasiswa sedang libur semester ganjil dan telah melakukan ujian," imbuhnya.

"Jika ada urusan, hanya administrasi dan itu bisa dilakukan secara online," lanjut Rektor itu.

Dalam surat edaran dijelaskan, bahwa kampus IAIN Parepare WFH 100 persen sampai tanggal 1 maret 2022.

Kemudian, WFH 50 persen setelah tanggal yang telah disebutkan dalam surat edaran rektor IAIN Parepare tersebut.

Wakil Wali Kota Parepare Positif Covid-19

Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim positif Covid-19.

Pangerang Rahim mengumumkan langsung di Facebook TV Peduli Parepare jika ia positif Covid-19, Senin (21/2/2022).

"Saya Wakil Wali Kota Parepare, menyatakan terpapar positif Covid-19," katanya.

Pangerang Rahim mengimbau agar orang disekitarnya untuk melakukan testing.

"Saya berharap agar yang kontak erat dengan saya untuk melakukan swab antigen," ujarnya.

Tujuannya, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Agar kita tidak menyebarkan Covid-19 di lingkungan keluarga," tambah Pangerang Rahim.

Laporan kontributor Tribunparepare.com/ M.Yaumil