Siapa Calon Perwira Nomor 49? Sempat Tak Lulus Gegara Masa Lalu Kelam, Putusan Jenderal Andika Beda
Namun Jenderal Andika meloloskan seorang calon Pa PK yang memiliki "masa lalu kelam" dalam Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Pa PK TNI (Reguler)
TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa sosok calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) nomor 49? mendapat perhatian dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Nomor 49 awalanya tak lolos, namun Jenderal Andika meloloskannya setelah mendengarkan keterangan kepala staf.
Calon tersebut tak diloloskan lantaran memiliki masa lalu yang kelam.
Namun Jenderal Andika meloloskan seorang calon Pa PK yang memiliki "masa lalu kelam" dalam Sidang Pantukhir Penerimaan Calon Pa PK TNI (Reguler) TA 2021.
Dalam sidang tersebut, diketahui calon Perwira Prajurit Karier TNI Angkatan Darat tersebut satu dari dua calon yang berlatar belakang di bidang radiologi.
Baca juga: Mengenal Laksda Nazali Lempo Disentil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Pernah Tugas di Makassar
Baca juga: Nasib Prajurit TNI Pelanggar HAM Paniai di Tangan Kejaksaan, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan
Awalnya ia dinyatakan tidak lolos di bidang mental ideologi.
Andika kemudian menanyakan lebih jauh kepada staf alasan calon tersebut dinyatakan tidak lolos.

Berdasarkan perbincangan Andika dan staf diketahui bahwa calon tersebut tidak lolos karena masa lalunya yang kelam yakni sering pesta miras bersama temannya hingga mabuk pada medio 2016-2017.
Diketahui calon tersebut melakukannya karena ia bekerja sebagai seorang tourist guide.
Mendengar hal tersebut, Andika menyatakan alasan tersebut tidak relevan dan kemudian meluluskannya.
"Masa lalu, begitu dia diterima semua peraturan perundangan berlaku. Jadi ini tidak relevan. Sudah (nomor) 49 lulus," kata Andika dikutip dari tayangan Insight TNI di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Minggu (20/2/2022).
Sosok calon Perwira Prajurit Karier TNI tersebut adalah Didi Angga Wiharja.
Mengenakan kemeja batik dalam tayangan yang sama, Didi mengungkapkan dulunya ia pernah bergerak di dunia pariwisata di Lombok.
Baca juga: Duka TNI - Jenderal Andika Perkasa, Penyebab Kepala BIN Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon Meninggal
Baca juga: Nasib Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI Kini Tunggu Putusan MK, Kini Memohon ke Hakim
Dulu, kata Didi, ia sempat tinggal di Gili Trawangan.
Tempat tersebut, kata Didi, biasanya menjadi tujuan wisata anak muda untuk liburan.