Mengenal Laksda Nazali Lempo Disentil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Pernah Tugas di Makassar
Baru-baru ini, Jenderal Andika menyampaikan kepada Laksda TNI Nazali Lempo dan jajarannya, supaya tidak menghambat pemeriksaan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Laksda TNI Nazali Lempo, sosok TNI yang disentil Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Laksda TNI Nazali Lempo disentil soal kasus pelanggaran HAM di Paniai, Papua.
Kini Laksda TNI Nazali Lempo jabat sebagai komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
Baru-baru ini, Jenderal Andika menyampaikan kepada Laksda TNI Nazali Lempo dan jajarannya, supaya tidak menghambat pemeriksaan.
Andika Perkasa menegaskan jangan sampai ada kesan TNI menghambat pemeriksaan saksi kasus pelanggaran HAM di Paniai.
Melansir dari Wikipedia, Laksda TNI Nazali Lempo lahir 14 Oktober 1965.
Baca juga: Nasib Prajurit TNI Pelanggar HAM Paniai di Tangan Kejaksaan, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan
Baca juga: Warga Jawa Barat Anggap Jenderal Andika Perkasa Layak Gantikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 19 Juli 2021 mengemban amanat sebagai Danpuspom TNI.
Nazali Lempo, merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXVI/tahun 1990.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Puspomal.
Laksda TNI Nazali Lempo berhasil menyematkan gelar Doktor Hukum setelah melalui wisuda pada sidang senat terbuka Program Pascasarjana yang digelar Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Baruga A.P. Pettarani.
Dalam sidang promosi beberapa waktu yang lalu, Laksda TNI Nazali Lempo mendapat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) memuaskan nilai 3,78.

Karier Militer:
- Danpomal Lantamal VI/Makassar
- Danpomal Lantamal III/Jakarta (2014—2015)[4]
- Komandan PM Kormabar[5] (2015—2016)
- Wadanlantamal II/Padang[6] (2016—2017)
- Wadanpuspomal (2017—2018)
- Danpuspomal (2018—2021)
- Danpom TNI (2021—Sekarang)
- Disentil Panglima TNI Soal Kasus HAM di Paniai
Baca juga: Sosok Brigjen Rudy Saladin, Peraih Bintang Adi Makayasa Ikuti Jejak Jenderal Andika Perkasa ke AS
Baca juga: Warga Jawa Barat Anggap Jenderal Andika Perkasa Layak Gantikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024
Sebelumnya, Andika Perkasa mengingatkan kepada jajaran Puspom)terkait kasus pelanggaran HAM Paniai, yang diduga melibatkan prajurit TNI.
TNI pada kasus itu hanya perlu memastikan adanya kejelasan serah terima prajurit yang akan menjadi saksi dalam pemeriksaan kasus Paniai oleh Kejaksaan Agung RI.
“Yang penting serah terimanya jelas, sehingga jangan sampai ada kesan supaya pemeriksaan tidak berlama-lama, atau dibatasi, tidak bebas,” kata Panglima TNI saat rapat rutin bersama tim hukum TNI yang disiarkan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.