Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Esktrem Landa Sulsel

Petaka Puting Beliung Hampir Terbangkan Balita 3 Tahun di Nusa Indah Gowa Habis Asar

Cuaca ekstrem ikut melanda Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan angin puting beliung.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI
Kondisi kediaman Syamsul, salah satu warga Nusa Indah Pallangga Kabupaten Gowa, ikut terkena dampak dari Puting Beliung, Minggu (20/2/2022) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Kini cuaca ekstrem ikut melanda Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (20/2/2022).

Dipantau Tribun, Senin (21/2/2022), puluhan rumah ikut porak-poranda akibat puting beliung.

Rumah Syamsul, salah satu warga Nusa Indah Pallangga, Kabupaten Gowa ikut terkena dampak.

Syamsul menceritakan kisah atap rumah terangkat.

Sehingga, saat ini rumah langsung tanpa atap.

Hanya terlihat langsung awan tebal nan pekat.

Ia pun beberapa kali keluar masuk untuk melihat kondisi rumahnya.

Baca juga: Laporan Langsung: Banjir di Jeneponto, Barru, dan Maros Pasca Hujan Deras Selama Dua Hari

Syamsul, salah satu warga Nusa Indah Pallangga Kabupaten Gowa, ikut terkena dampak dari Puting Beliung, Minggu (20/2/2022) sore. Atap rumahnya terbang hampir mencelakai anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Syamsul, salah satu warga Nusa Indah Pallangga Kabupaten Gowa, ikut terkena dampak dari Puting Beliung, Minggu (20/2/2022) sore. Atap rumahnya terbang hampir mencelakai anaknya yang masih berusia 3 tahun. (TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI)

Furniture rumahnya masih duduk di tempatnya.

Kursi kulit coklat masih di ruang tamu namun gordennya sudah berjatuhan.

Tempat tidur masih di kamar dengan ‘beratap’ langsung langit.

Syamsul tak sendiri.

Ada enam orang bersamanya saat angin kencang terjadi di kediamannya.

Saat kejadian itu, ada balita berusia 3 tahun bersamanya.

Baca juga: Tiga Titik Jalan Poros di Jeneponto Terendam Banjir

Sementara waktu, Syamsul dan keluarga tinggal di rumah kerabat.

Anaknya pun hampir diterbangkan puting beliung.

“Kan kemarin di ayun hampir diterbangkan angin, untung cepat saya ambil,” kata Syamsul menceritakan kejadian naas jelang Magrib di kediamannya.(tribun-timur.com/sayyid zulfadli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved