Daging Sapi
Warga Makassar Kini Bisa Nikmati Daging Sapi Berkualitas dari Berdikari, Harga Sama dengan Lokal
Makanan dan nutrisi sapi di Ranch Bila Sidrap sangat terjamin dan sapi-sapi tersebut dibawah pengawasan dokter hewan dan ahli nutrisi.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar kini sudah bisa menikmati daging sapi yang lebih berkualitas, dengan harga yang sama dengan sapi lokal.
PT Berdikari United Live Stock (BULS) bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar, akan menyuplai daging sapi yang sehat dengan proses pemotongan yang higienis dan dijamin halal.
Penjabat Direksi Perusahaan Daerah RPH Makassar, Syafrullah mengungkapkan pemotongan perdana telah dilaksanakan 18 Februari 2022.
Sapi yang disuplai PT Berdikari adalah jenis Brahman Cross.
"Proses pemotongan higienis. Kami pastikan dagingnya aman, sehat, utuh, dan halal. Proses pemotongan sudah moderen," kata Roel, sapaannya, Minggu (20/2/2022).
Ia mengungkapkan, kualitas daging sapi PT Berdikari ini berbeda dengan daging sapi lokal Makassar.
Makanan dan nutrisi sapi di Ranch Bila Sidrap sangat terjamin. Selain itu, sapi-sapi tersebut dibawah pengawasan dokter hewan dan ahli nutrisi.
"Kualitasnya beda, karena sapi-sapi dari Berdikari ini kan makanan dan nutrisinya terjamin. Tidak seperti sapi lain, yang peternaknya lepas begitu saja. Daging sapi Berdikari lebih berkualitas, tapi harganya sama," ujarnya.
Untuk tahap awal, lanjut Rhoel, daging sapi Berdikari ini akan dipasok untuk hotel dan restoran.
Tapi ke depan, pihaknya akan membuka gerai di sejumlah pasar tradisional.
"Kita akan buka gerai di pasar tradisional, sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging berkualitas dari RPH ini," katanya.
Sebelumnya, Dokter Hewan PD RPH Kota Makassar, Muh Ridwan Gaffar menjelaskan daging sapi yang diproduksi Berdikari sangat berkualitas, sehat, dan layak konsumsi.
Ia pun telah melakukan pemeriksaan mulai dari kondisi hati, limfa, paru, dan ginjal setelah proses pemotongan.
"Setelah saya periksa, hatinya tidak membengkak, kemudian mengkilat, dan sudut-sudut hatinya runcing. Dan tidak mengandung cacing," kata Ridwan disela pemotongan perdana sapi Berdikari di RPH Antang, Manggala, Jumat (18/2/2022).
Selain hati, Ridwan juga mengungkapkan jika kondisi limfa sapi juga tidak membengkak, dan tidak mengandung cairan berwarna hitam di tengahnya.
Begitupun kondisi paru dan ginjal menandakan sapi yang dipotong dalam kondisi sehat.
"Jadi, saya nyatakan ini sehat dan layak konsumsi," katanya.
Proses pemotongan perdana sapi Berdikari di RPH Kota Makassar ini turut disaksikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Aziz yang memantau mulai dari proses pemotongan hingga pengemasan daging.(*)