Rivalitas Nasdem-Golkar di Makassar, Cicu: Kita Punya Strategi Tersendiri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua DPD Nasdem Kota Makassar Andi Rachmatika Dewi menyampaikan partainya punya strategi tersendiri menghadapi pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Cicu, sapaan, menanggapi tantangan sejumlah parpol lain ingin merebut kursi Ketua DPRD Makassar dari Nasdem pada 2024 mendatang.

Cicu menyebut, setiap partai politik punya tujuan ingin jadi pemenang.

"Semua kan mau menang pasti, Siapa juga mau kalah. Tentu nasdem punya strategi sendiri dalam memenangkan pertarungan, baik pemilu maupun pilkada," kata Cicu saat dihubungi Tribun Jumat (18/2/2022).

Nasdem adalah partai pemenang pemilu 2019 di Kota Makassar dengan capaian 6 kursi.

Unggul suara terhadap Demokrat (6 kursi), PDIP (6 kursi), dan Golkar (5 kursi).

Nasdem juga pemenang Pilkada Makassar 2020 bersama Gerindra dengan mendudukkan Wali Kota Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.

Dua tahun menuju, Cicu menyebut, Nasdem fokus menjalankan politik kemanusiaan sesuai gagasan Rusdi Masse Mappasessu.

"Nasdem hadir di tengah masyarakat bukan hanya pada saat pilkada, Nasdem selalu hadir di setiap suka ataupun duka masyarakat," ujar Cicu.

Dalam satu tahun ini, Nasdem Makassar di bawah komando Cicu telah merekrut 105 ribu kader warga Kota Anging Mammiri.

Cicu terus bergerak menambah jumlah kader. Bahkan memberikan hadiah kepada sejumlah kader melalui undian.

Hadiah-hadiah itu seperti sepeda motor, televisi, mesin cuci, ataupun kulkas.

Demikian pula dengan Golkar. Berkisar 2 ribuan pengurus baru DPD Partai Golkar Makassar yang telah direkrut dari berbagai elemen masyarakat siap memenangkan kontestasi Pemilu 2024 baik legislatif maupun eksekutif. 

Jumlah pengurus kelurahan dan kecamatan diperoleh dari hasil verifikasi faktual dilaksanakan sejak 1-15 Februari dilanjutkan dengan tahap evaluasi pada 16-18 Februari 2022.

Ketua Bappilu Partai Golkar Makassar Abd Wahab Tahir kepada media, Jumat (18/2/2022) , mengatakan, hasil pelaksanaan verifikasi faktual seluruh struktur Partai Golkar mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan berbentuk data valid by name by address.