Permandian Alam Lanca di Bone
Intip Permandian Alam Lanca di Bone, Diklaim Kolam Renang dengan Air Alami Menakjubkan
Kolam renang alami tersebut menawarkan suasana pedesaan yang eksotis dengan pemandangan sawah di aliran sumber mata air.
Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Satu lagi destinasi wisata alam yang menakjubkan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Yaitu Permandian Alam yang ada di Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulsel.
Kolam renang alami tersebut menawarkan suasana pedesaan yang eksotis dengan pemandangan sawah di aliran sumber mata air.
Permandian Alam Lanca lokasinya sekira 23 kilometer (km) dari Kota Watampone, Kabupaten Bone.
Dapat ditempuh kendaraan roda dua dengan waktu sekira 39 menit.
Bisa juga menggunakan kendaraan roda empat dengan waktu sekira 40 menit.
Perjalanan ke Permandian Alam Lanca melalui jalan poros Bone-Wajo.
Jalan poros dari arah Watampone sekira 19 km terdapat simpang tiga.
Tepat di sebelah kiri ada kantor Camat Tellu Siattinge, Kabupaten Bone.
Dari simpang tiga itu terdapat tugu, belok kiri masuk ke lokasi permandian sekira 4 km.
Kondisi jalanan tidak mulus sampai ke lokasi, terdapat jalan rusak dan berlubang.
Selain tempat wisata, sumber mata air Lanca juga digunakan sebagai keperluan sehari-hari warga setempat.
Kemudian dijadikan pusat pengairan sawah milik warga sekitar bahkan sampai ke desa tetangga.
Wisata ini mempunyai air alami yang sangat jernih.
Jika berdiri di pinggir kolam, terlihat bebatuan di dasar permandian tersebut.
Luas kolam ini seperti setengah lapangan sepak bola, mungkin ukurannya sekira 50 meter kali 10 meter.
Bentuknya tidak lurus seperti kolam pada umumnya.
Lebih mirip seperti sumur panjang dalam ukuran besar.
Dulu mata air tawar ini tidak seluas sekarang.
Namun telah diperluas sejak dikelola dan dijadikan objek wisata alam.
Permandian Alam Lanca dikelola oleh pemerintah setempat.
Lalu tentu saja bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bone.
"Dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan juga Dinas Pariwisata," jelas Camat Tellu Siattinge, Andi Kuseyyang.
Bagi pengunjung ingin menikmati kesejukan air Lanca harus membeli karcis.
Cukup murah, hanya membayar Rp5 ribu, terjangkau bagi semua kalangan.
Saat masuk ke area kolam, ada fasilitas pelampung ban bekas dan perahu bebek.
Kemudian ada juga kolam renang anak di sebelah.
Sebab permandian utama cukup dalam sampai 2 meter.
Tidak direkomendasikan bagi anda yang belum bisa berenang.
Kolam renang ini banyak dikunjungi wisatawan saat hari tertentu.
Seperti akhir pekan, terlebih lagi jika libur lebaran.
Namun saat pendemi Covid-19 melanda, wisata ini tutup.
Permandian Alam Lanca kembali dibuka pada tahun 2021 lalu.
"Iya pernah ditutup," ungkap pengelola Permandian Alam Lanca, A. Ira.(TribunBone.com)
Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar