Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Live Tribun Business Forum

Sepak Terjang Usaha Hijab Havva by Lily di Makassar, Pernah Vakum Juga Loh

Menurutnya, ini bermula saat dirinya mencoba peluang bisnis di sosial media tahun 2012 yang lalu.

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Screenshot YouTube Tribun Timur
Supriadi menjadi narasumber dalam Live Tribun Business Forum, Peluang Bisnis Hijab Brand Lokal, Havva by Lily di lt 2 studio mini Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kelurahan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/2/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kesuksesan usaha dan bisnis hijab Havva by Lily di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melewati banyak tantangan.

Utamanya persaingan yang ketat dari saingan brand lain.

Supriadi atau Bang Nicko founder Havva by Lily menceritakan sepak terjangnya dalam berbisnis.

Ia menjadi pembica dalam Live Tribun Busineess Forum, Peluang Bisnis Hijab Brand Lokal, Havva by Lily.

Narasumber dan founder Havva by Lily, Supriadi santer disapa Bang Nicko.

Bang Niko merupakan nama populer di kalangan media sosial dan sudah melekat dan menjadi personal branding tersendiri.

"Biar gampang diingat," katanya.

Dipandu oleh Host Tribun Timur, Kinan Aulia.

Berlangsung daring melalui kanal YouTube Tribun Timur.

Kesibukan saat ini, Nicko masih bergelut dengan dunia bisnis hijab lokal.

Lalu seperti apa dan mengapa Nicko menekuni dunia bisnis ini?

Menurutnya, ini bermula saat dirinya mencoba peluang bisnis di sosial media tahun 2012 yang lalu.

Saya mulai pelajari Facebook dimana saat yang bersamaan dunia digital berkembang pesat.

"Saya masih ingat sekali saat itu, hal tabu yang mengatakan kok cowok jualan di Facebook," kata Nicko.

Dulu memang saya berbisnis fashion wanita.

"Termasuk krim dan sebagainya," kata Nicko.

Meskipun demikian, bisnisnya terpuruk dan akhirnya tututp.

"Pernah vakum beberapa tahun karena masih belum stabil," katanya.

Supriadi atau Bang Nicko berasal dari Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

"Kebetulan istri juga suka bisnis, akhirnya kami berkomitmen untuk merintis usaha bersama," tuturnya.

Meski berat karena harus melepaskan pekerjaan sebelumnya.

"Saya terinspirasi dari toko sebelah, momen hijrab 2018 lalu itu membuat bisnis hijab laku pesat," katanya.

Meski dipandang aneh karena cowok berbisnis hijab, tapi bukan itu poinnya.

Tapi karena peluang bisnisnya yang begitu besar.

"Saya berpikir ini unik untuk ambil bagian dari bisnis hijab, anti mainstream," kata Nicko.

Istri Nicko memiliki kemampuan managerial finance yang mumpuni.

"Jadi kolaborasi yang sangat bagus," kata Nicko.

Kalau Nicko lebih banyak mengambil bagian holistik.

Nama Havva by Lily itu bermula saat Nicko dan pasangan bermimpi punya anak bernama Havva.

Menurut Nicko, nama Havva berasal dari bahasa Turki yang artinya kehidupan.

"Kalau Havva saja kayaknya kurang, makanya ditambah dengan nama istri yaitu Lily, kepemilikannya jelas," cetus Nicko.

Perlu diingat jangan memberikan kepercayaan 100 persen kepada orang lain.

Sebab bisa saja kita dimanfaatkan dan merugikan diri sendiri.

"Kita pernah kejadian hampir 20 jutaan kita pesan produk lalu kita transfer, kemudian produk yang kita minta tidak sesuai," katanya.

Menurutnya itu adalah pelajaran yang paling berharga bagi Nicko.(Tribun-Timur.com)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com - Kasdar.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved