PSM Makassar
Menang 3-0 dari PSM Makassar, Lestiadi Putus Rekor Buruk Persikabo saat Bersua Laskar Pinisi
Enam laga sebelumnya di ajang Liga 1 Indonesia Persikabo tak pernah menang atas PSM Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Superioritas PSM Makassar atas Persikabo akhirnya putus usai Ciro Alves cs menang 3-0, Jumat (15/2/2022).
Kemenangan Persikabo ini merupakan yang pertama kalinya diraih dalam tujuh pertemuan terkahir dengan PSM Makassar.
Lestiadi sebagai juru taktik Persikabo sukses memutus rekor buruk tersebut.
Terakhir kali Persikabo menang atas PSM Makassar pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2017 lalu.
Saat itu Persikabo masih bernama PS TNI menang tipis 2-1.
Baca juga: Diobrak-abrik Penyerang Persikabo, Bek PSM Makassar Adam Mitter Disorot! Lihat Statistiknya
Baca juga: PSM Kalah Lagi Tanpa Balas dari Persikabo 1973, Sekjen Red Gank: Sangat Memalukan
Selebihnya, PSM mendominasi kemenangan.
Dengan rincian PSM menang empat kali. Persikabo 1973 menang dua kali termasuk pertemuan terakhir ini serta dua pertandingan berakhir imbang.
Di Liga 1 2017, Persikabo 1973 waktu itu masih bernama PS TNI berhasil kalahkan PSM 2-1 di kandangnya di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Gol kemenangan PS TNI dicetak Ello Martins di menit 33 dan digandakan oleh Leonel Nunes menit 55. Titus Bonai memperkecil kedudukan di menit 76.
Kekalahan dipertemuan pertama membuat klub kebanggaan masyarakat Sulsel mengamuk di kandangnya.
Bermain di Stadion Mattoanging, Makassar, PSM melumat PS TNI 4-1.
Pertemuan pertama di musim 2018 di kandang PSM, hujan gol terjadi. Tujuh gol tercipta.
PSM keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 atas PS Tira yang sebelumnya bernama PS TNI.
PS Tira coba membalas di kandangnya di Stadion Pakansari, Bogor. Sayang tak berhasil. Justru mereka takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Liga 1 2019, nama PS Tira kembali berganti menjadi Tira Persikabo.
Di pertemuan pertama, klub berjuluk Laskar Padjadjaran hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan PSM.
Pertemuan kedua PSM kembali unggul 2-0 atas Tira Persikabo.
Pertemuan terakhir di Liga 1 2021-2022, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 di Stadion Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (26/10/2021).
Adam Mitter Disorot
Adam Mitter mendapat sorotan pada laga PSM Makassar kontra Persikabo, Selasa (15/2/2022) sore.
Adam Mitter bermain sepanjang laga untuk pertama kalinya setelah dipercaya mengawal pertahanan PSM akibat absennya Hasim Kipuw.
Hanya saja skuat PSM Makassar pada laga pekan ke-25 Liga 1 Indonesia 2021/2022 itu harus tumbang tiga gol tanpa balas.
Hasil ini juga sekaligus menjadi rekor kekalahan terbesar PSM Makassar di musim ini.
Adam Mitter yang diharapkan bisa menjadi pengganti sepadan Hasim Kipuw sebagai bek tengah tak menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Bermain sepanjang 90 menit, Adam Mitter hanya mencatatkan lima intersep, 15 umpan. Sementara sapuan dan drible tak dicatatkan satu pun.
Ganjar Mukti yang menjadi tandem Adam Mitter di pertahanan juga tak bermain baik seperti biasanya.
Ia juga hanya mencatatkan lima intersep dan nol sapuan. Alhasil buruknya penampilan dua benteng pertahanan PSM ini membuat lini depan Persikabo bermain leluasa.
Tercatat anak asuh Lestiadi menghasilkan akurasi tembakan di angka 81 persen.
Dengan rincian dari 12 percobaan tembakan, sembilan diantaranya tepat sasaran.
Tiga percobaan diantaranya juga menghasilkan gol.
Yakni dua gol dari khaki Ciro Alves dan satu gol diciptakan Aleksandar Rakic.
Pelatih PSM, Joop Gall, menyebut di 15 menit pertama pertandingan, sistem diterapkan berjalan baik.
Terbukti peluang lewat sundulan dimiliki Anco Jansen di menit 6.
Sayang masih berhasil ditangkap oleh kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna.
Namun, setelah itu permainan anak asuhnya berubah.
Pemain bermain zone defence, bertahan di zona masing-masing.
"Setelah 15 menit berlalu, pemain terapkan zone defence. Ini suatu hal yang tidak saya suka. Saya mau pemain mengikuti pemain lawan," terangnya saat jumpa pers usai pertandingan.
Bermain zone defence memberikan ruang terlalu banyak kepada pemain Persikabo 1973.
"Saat Ciro berganti posisi, harusnya yang kita lakukan adalah ikuti atau berkomunikasi dengan orang yang ada di dekat Ciro untuk mengambil Ciro, karena dia pemain bagus dan punya kelebihan pada saat dia bertukar-tukar posisi di lapangan".
"Pada saat bertukar posisi dia berbahaya. Tidak ada penjagaan ketat dilakukan di situ," sebut eks Asisten Guangzhou City ini.
Di babak kedua, Joop Gall telah mengatur rencana untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, justru PSM dapat pukulan telak dengan gol kedua Ciro Alves begitu babak kedua di mulai.
Dari skor 2-0 itu semakin berat pekerjaan timnya untuk kembali ke pertandingan.
Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi mental pemain.
"Tentu saja ketika kita memberikan ruang ke Ciro dan Rakic, mereka akan menggunakan dengan baik.
Setelah 10 menit pertandingan, saya berpikir duel-duel dilakukan tidak dengan rapat. Tidak keras kita lakukan. Tidak dengan intens," ucapnya.
Kedepan, dia berharap para pemainnya bisa mengembangkan permainan dengan mengikuti pergerakan lawan.
Ketika lawan mendapat bola langsung diganggu, tidak berikan ruang yang banyak.
"Jadi kita harus mengembangkan cara-cara kita ikuti lawan. Sebab lawan ketika kita menguasai bola, mereka mengganggu kita, mengikuti kita dan tidak membuat kita mudah. Ini harus ditingkatkan," tutupnya.
Mendekati Zona Degradasi
Kekalahan atas Persikabo membuat PSM semakin mendekati zona degradasi.
Saat ini Laskar Pinisi berada di peringkat 13 dengan 28 poin.
Hanya selisih enam poin dengan Persipura Jayapura yang memimpin zona degradasi.
Ini lantaran dua laga berturut-turut menelan kekalahan.
Pada laga pekan ke-24 sebelumnya PSM juga takluk 1-0 dari Borneo FC.
Hasil yang dicapai PSM di pekan ke-25 juga memperpanjang laga tanpa kemenangan PSM.
Sejauh ini diputaran kedua PSM secara beruntun di tiga laga gagal meraih kemenangan.
Terakhir kali PSM menang saat menghadapi Barito Putera pada pekan ke-21.(*)