INLA, PSMTI hingga Lions Clubs Bakal Semprot Makassar dengan Disinfektan Eco Enzyme, Apa Itu?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar bakal disemprot menggunakan cairan Eco Enzyme, Sabtu (26/2/2022) mendatang.

Penyemprotan itu diinisiasi oleh The International Nature Loving Association (INLA) Sulsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel.

Juga Lions Clubs Makassar, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulsel, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel.

Penyemprotan didasasi atas kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Makassar yang semakin meningkat.

Kegiatan tersebut bakal bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Damkar dan Brimob.

Ketua INLA Sulsel, Tjing Ming Nelly mengatakan bahwa untuk membantu mencegah penularan Covid di Sulsel, pihaknya telah memproduksi 1 ton Eco Enzyme. 

“Dapat digunakan sebagai desinfektan atay penjernihan udara sebanyak 1 juta liter,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (16/2/2022).

Rencananya desinfektan ini akan disumbangkan dan sosalisasikan juga ke setiap kecamatan, koramil dan Polsek.

“Kami gunakan juga nanti untuk penyemprotan TPA, untuk menurunkan kadar gas metana dan H2S dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN),” jelasnya.

Apa itu Eco Enzyme?

Tjing Ming Nelly menjelaskan bahwa Eco Enzyme adalah cairan ajaib hasil fermentasi yang diolah dari bahan organik.

Bahan tersebut yakni kulit buah dan sisa sayuran segar yang dicampur dengan gula merah atau gula tebu dan air, serta difermentasi selama 3 bulan.

Dirinya mengatakan bahwa Eco Enzyme 100 persen natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. 

“Cairan ini sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh sekalipun,” kata Nelly.

Lebih lanjut, Nelly memaparkan bahwa manfaat utama Eco Enzyme selain sebagai disinfektan alami, juga bisa digunakan untuk penjernihan udara, penjernihan air, menghilangkan bau, dan pupuk.