Kasus Harian Covid19 Bisa 3 Ribu
Epidemiolog Unhas Sebut Kasus Harian Covid-19 Bisa 3 Ribu di Sulsel, Kok Bisa?
Epidemiolog Sulsel, Ridwan Aminuddin mengatakan, varian omicron memang tak ganas, tetapi daya tularnya cepat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Virus Corona Disease belum berakhir, sejak masuknya varian omicron, jumlah warga yang terinfeksi Corona mulai meledak.
Omicron juga mengantar beberapa daerah menuju level PPKM yang lebih tinggi.
Dari level satu ke level dua, kemudian level dua ke level tiga, hingga level tiga menjadi level empat.
Epidemiolog Sulsel, Ridwan Aminuddin mengatakan, varian omicron memang tak ganas, tetapi daya tularnya cepat.
Itulah yang menyebabkan kasus terus mengalami kenaikan.
Bahkan, kata Ridwan dengan varian omicron, bisa saja kasus harian secara nasional bisa mencapai 300 ribu bahkan 500 ribu.
Senantiasa kasus harian Sulsel bisa mencapai 3 ribu per hari.
"Bisa saja kasus hariannya sama dengan gelombang ketiga, saat varian delta, bisa sampai 3 ribu per hari," ucapnya, Rabu (16/2/2022).
Terbukti, kasus harian di Sulsel sudah menyentuh angka 1.096 pada 15 Februari lalu.
Didominasi dari Makassar 743 kasus, Gowa 102 kasus, Maros 57, Pangkep 49, Luwu Timur 24 kasus.
Dari 24 kabupaten kota hanya Wajo yang menyumbang nol kasus, Sinjai, Sidrap, dan Enrekang masing-masing 1 kasus.
Ditambah lagi enam daerah sudah masuk PPKM level 3, itu menjadi peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati.
Kata Prof Ridwan, sangat dinamis daerah lain di Sulsel juga bergeser ke zona oranye.
"Sepertinya perubahan level PPKM beberapa kabupaten kota akan dinamis ke zona oranye, melihat kecepatan pertumbuhan kasus dan lambannya cakupan vaksin dosis 2," ulasnya.
Ridwan menilai, itu merupakan imbas dari belum meratanya vaksinasi.
Sehingga perlu upaya strategis khusus untuk menekan laju pertumbuhan kasus itu.(Tribun-Timur.com)