Jalur Alternatif
Wajib Baca! Ini Jalur Alternatif Jika Tak Ingin Terjebak Jembatan Patah di Massaile Sinjai
Sebuah jembatan di Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe menghubungkan sejumlah desa di kecamatan tersebut patah pada Minggu (13/2/2022) malam.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-SINJAI.COM, TELLULIMPOE -Sebuah jembatan di Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai yang menghubungkan sejumlah desa patah, Minggu (13/2/2022) malam.
Atas peristiwa itu pengendara roda dua dan empat tidak bisa melewatinya.
Pada Senin (14/2/2022) masyarakat setempat bergotong royong.
Mereka berusaha memasang balok dan papan di bagian jembatan patah itu agar tetap bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Kami pasang balok agar bisa dilalui pengendara sepeda motor pak, kalau mobil sudah tidak bisa lewat lagi," kata Khairil Anwar, salah seorang masyarakat setempat, Selasa (15/2/2022).
Jalur Alternatif
Khusus pengendara mobil tujuan Desa Massaile dan Desa Saotengah, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe harus berputar ke arah Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan.
Demikian juga sebaliknya.
Baca juga: Mobil Pengangkut Kayu Terbalik di Jl Poros Manimpahoi-Bikeru, Penyebabnya
Akses jembatan ini juga menghubungkan Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan ke Tellulimpoe.
Ribuan masyarakat yang beraktifitas melewati jembatan tersebut setiap harinya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman mengungkapkan, patahnya jembatan disebabkan hujan lebat dan angin kencang.
"Ini akibat hujan lebat, pondasi jembatan patah," katanya.
Diketahui, akhir pekan lalu cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang berdampak longsor di Sinjai.
Longsor menimbun sejumlah badan jalan di Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Selatan. (*)