Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ritual di Pantai Payangan

Tujuan Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara Gelar Ritual di Pantai Payangan yang Berujung Maut

Setelah beberapa saat meditasi berlangsung, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam mereka

Editor: Ilham Arsyam
Kolase Tribunnews.com: TribunJatim.com/Sri Wahyunik dan Kompas/Istimewa
(Kiri) Kondisi Pantai Payangan Jember dan (Kanan) korban saat dievakuasi oleh warga. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ritual di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (12/2/2022), berbuah malapetaka.

Dikabarkan, 11 peserta ritual meninggal dunia akibat terseret ombak.

Ritual tersebut dijalankan oleh anggota Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Bayu, salah satu korban selamat, menceritakan, saat itu 23 orang dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual semedi di tepi Pantai Payangan.

Setelah beberapa saat meditasi berlangsung, ombak besar tiba-tiba datang dan menghantam mereka.

“Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari. Saya menghindari ombak kedua,” kata Bayu, dikutip dari Kompas TV, Minggu.

Ombak tersebut menyeret belasan rekannya. Tiga orang ditemukan sudah tewas, sembilan orang menghilang, dan sisanya selamat.

Tak berselang lama, tim SAR melakukan pencarian dan menemukan delapan orang lainnya dalam kondisi meninggal dan satu selamat.

Sementara, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, 23 warga tersebut awalnya menjalankan ritual di pinggir pantai. Di sana mereka membaca doa-doa.

Setelah itu, warga mulai beranjak ke laut.

Diawali dengan tabur bunga, peserta kemudian membentuk dua barisan dan saling bergandengan tangan.

Warga percaya ritual menyucikan diri dapat dilakukan dengan mandi air laut. Namun, saat melakukan ritual itu, mereka tiba-tiba dihantam ombak besar.  

“Menurut korban selamat, mereka tidak melihat ombak yang dari arah kanan, tiba-tiba datang menerjang. Di sana ada tebing yang halangi pandangan,” tuturnya.

Hery mengatakan, ritual yang dijalankan para korban, dilakukan dengan berbagai tujuan.

Di antaranya untuk menyelesaikan masalah keluarga, melancarkan usaha, hingga memudahkan mendapat pekerjaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved