Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejari Luwu Timur dan Pengadilan Negeri Malili Bebani APBD Lutim

Hal itu terungkap saat Bupati Lutim Budiman meresmikan rumah mess Kejari Lutim dan Rujab Ketua PN Malili, di Landmark Luwu Timur, Desa Puncak Indah.

Dok Humas Lutra
Bupati Luwu Timur Budiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Pemkab Luwu Timur (Lutim) menghibahkan Rp1 miliar anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk Kejari Lutim dan Pengadilan Negeri (PN) Malili.

Dana hibah itu digunakan untuk membangun rumah mess Kejari Lutim Rp500 juta dan Rumah Dinas Ketua PN Malili Rp500 juta.

Hal itu terungkap saat Bupati Lutim Budiman meresmikan rumah mess Kejari Lutim dan Rujab Ketua PN Malili, di Landmark Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Malili, Minggu (13/2/2022).

Pada kegiatan itu juga dirangkaikan launching program pengamanan pembangunan strategis daerah Luwu Timur 2022.

Budiman mengatakan menjadi harapan semua, bagaimana menghadirkan insfrastruktur yang bisa membuat nyaman, dan bisa melayani masyarakat di Lutra.

"Tugas saya selaku bupati, bapak kajari, ketua PN dan kita semua bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama melayani masyarakat," katanya via rilis.

Terkait Program Pengamanan Pembangunan Strategis Luwu Timur, Budiman berharap Kajari Lutim Muh Zubair memberi arahan sehingga nantinya tidak terkendala secara hukum.

Baca juga: Mayjen TNI Andi Muhammad Bagi-bagi Sembako di Pinrang

Baca juga: 6 Remaja Palopo Aniaya Anak di Bawah Umur

"Intinya bagaimana seluruh program yang kita gagas melalui visi misi pemerintah daerah bisa berdampak luas kepada masyarakat," katanya.

OPD pun dituntut melihat program-program lama yang tidak memiliki asas manfaat dan tidak fugsional agar punya asas manfaat.

penanaman pohon setelah Bupati Luwu Timur, Budiman meresmikan Rumah Mess Kejari Luwu Timur dan Rujab Ketua PN Malili, di Landmark Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (13/2/2022).
penanaman pohon setelah Bupati Luwu Timur, Budiman meresmikan Rumah Mess Kejari Luwu Timur dan Rujab Ketua PN Malili, di Landmark Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (13/2/2022). (humas)

"Seperti Stadion Malili, coba kita bicarakan dengan baik. Paling tidak orang bisa menendang bola, sudah ada gawang dan rumputnya," jelasnya.

Jadi OPD, kata Budiman bisa melihat kembali program-program yang sudah lama.

"Jangan karena baru di OPD tersebut jadi tidak mau melanjutkan program tersebut," ujarnya.

Ia menekankan visi Luwu Timur berkelanjutan, maksudnya adalah apa yang kita lakukan pada masa lalu, kita lanjutkan sekarang.

"Karena kita dalam bingkai RPJP. Jadi semua RPJMD itu bingkai besarnya ialah rencana pembangunan jangka panjang sampai 2025," katanya.(TribunLutim.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved