Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPJS Ketenagakerjaan

JHT Baru Bisa Cair saat Usia 56 Tahun, Tapi Pekerja yang Di-PHK Tetap Bisa Dapat Dana,Begini Caranya

Kebijakan tersebut tertuang dalam Permenaker Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
JHT Baru Bisa Cair saat Usia 56 Tahun, Tapi Pekerja yang Di-PHK Tetap Bisa Dapat Dana, Begini Caranya - Foto: Ilustrasi uang (shutterstock) dan kartu BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Peraturan baru terkait Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan masih terus menjadi perbincangan.

Dalam aturan baru tersebut, disebutkan bahwa pencairan dana JHT baru bisa dilakukan ketika pegawai berusia 56 tahun.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Logo BPJS Ketenagakerjaan
Logo BPJS Ketenagakerjaan (PJS Ketenagakerjaan)

Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 3 bulan terhitung sejak tanggal diundangkan atau hingga 2 Mei 2022.

Banyak pihak menyoroti peraturan tersebut lantaran pekerja harus menunggu sampai usia 56 tahun untuk bisa mencairkan JHT-nya.

Terkait hal tersebut, Staf Khusus Menaker Dita Indah Sari menyebutkan pakerja yang di-PHK masih tetap bisa mendapatkan dana.

Bagi peserta pekerja yang ingin mencairkan dana program saat kehilangan pekerjaan, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menawarkan program baru yakni JKP.

"JHT adl amanat UU SJSN n turunannya. Tujuannya agar pekerja menerima uang tunai saat sdh pensiun, cacat tetap, meninggal. Jadi sifatnya old saving. JHT adl kebun jati, bukan kebun mangga. Panennya lama," tulisnya lewat postingan di akun Twitter @Dita_Sari pada Jumat (11/2/2022).

"Keluhan teman2 soal knp JHT gak bisa lgs diambil stlh PHK, bisa dipahami.

Namun faktanya: skrg kita punya prog baru yaitu JKP/Jaminan Kehilangan Pekerjaan utk korban PHK.

Dulu JKP gak ada. Maka wajar jika dulu teman2 terPHK berharap sekali pd pencairan JHT," lanjutnya.

Dia menjelaskan dengan JKP, korban PHK tak hanya dapat pesangon dari perusahaan tempat bekerja, melainkan juga dalam bentuk uang tunai, pelatihan gratis, dan akses lowongan kerja.

"Employment benefit plus plus.Jadi selain dapat pesangon, korban PHK skrg juga dapat JKP dalam bentuk uang tunai, pelatihan gratis + akses loker. Employment benefit plus plus.," lanjutnya.

"Karena sudah ada JKP + pesangon, maka JHT digeser agar manfaat BPJS bisa tersebar. Krn ada kata "hari tua", ya sudah dikembalikan sbg bantalan hari tua sesuai UU SJSN 40/2004. Memang aslinya utk itu," jelas Dita.

Lantas apa itu JKP BPJS Ketenagakerjaan?

Program BPJS Ketenagakerjaan (bpjsketenagakerjaan.go.id)
Program BPJS Ketenagakerjaan (bpjsketenagakerjaan.go.id) (Capture Tribun Timur/Sakinah Sudin)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved