PSM Vs Persikabo
Hasim Kipuw dan Abdul Rachman Absen Lawan Persikabo 1973, Ini Sosok Penggantinya
Bek tengah dan bek sayap kiri itu harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Namun, seiring kedatangan Sefif Hasic ia mulai terpinggirkan. Ditambah, lagi kedatangan Ganjar Mukti di bursa transfer paruh musim.
Pemain nomor punggung 5 ini belum pernah lagi dimainkan. Namanya selalu dibawa, tapi hanya menghangatkan bangku cadangan.
Padahal jika dilihat statistik permainan Erwin cukup baik. Dia telah tampil 11 kali, catatkan 21 tekel, 23 memotong umpan lawan dan 38 kali sapuan.
Kelebihan dimiliki pemain kelahiran Bone ini adalah, semangat juang tinggi dan kecepatan dalam berlari.
Selain itu ada naman Julyano Pratama. Pemain 21 tahun ini direkrut dari Persikabo 1973.
Namun, sampai sekarang Julyano belum diberikan menit bermain bersama skuad Laskar Pinisi.
Bisa saja, ia mencatatkan debut lawan mantan klubnya. Tentu jika dimainkan Julyano memiliki semangat tinggi. Dan membuktikan kepada Joop Gall, bahwa dia layak mendapat satu tempat di skuad PSM.
Sementara posisi ditinggalkan Abdul Rachman, bisa diisi oleh Aditya Putra Dewa dan pemain muda Edgard Amping.
Aditya Putra Dewa didatangkan dari klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
Bagi pemain 31 tahun ini, PSM bukanlah klub baru dibela. Ia pernah berkostum PSM di tahun 2010-2013 dan 2015.
Ayahnya merupakan asisten pelatih PSM, Syafril Usman.
Tentu jika dimainkan lawan Persikabo 1973, menjadi pembuktian untuk Dewa. Bahwa ia bisa bersaing dengan Abdul Rachman.
Perjuangan Dewa tidak mudah, sebab ada pemain muda Edgard Amping. Ia juga ingin menjalani debut bersama PSM.
Pada putaran pertama lalu, alumni Garuda Select II dan III ini dipinjamkan ke Muba Babel United.
Bahkan bermasa Muba Babel United, Edgard mencetak satu gol.
Ia pun dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki beberapa waktu lalu.
Edgard memiliki kecepatan dalam berlari dan body balance yang bagus.(*)